Peristiwa Daerah Vaksin Covid-19

Kota Malang Dapat Jatah 11.934 Vaksin Moderna, Sasar Nakes untuk Vaksinasi Dosis Ketiga

Senin, 02 Agustus 2021 - 21:42 | 36.17k
Kepala Dinkes Kota Malang, dr Husnul Muarif saat ditemui awak media di Balai Kota Malang, Senin (2/8/2021). (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Kepala Dinkes Kota Malang, dr Husnul Muarif saat ditemui awak media di Balai Kota Malang, Senin (2/8/2021). (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
FOKUS

Vaksin Covid-19

TIMESINDONESIA, MALANG – Kota Malang akan menjadi daerah pertama di Jawa Timur yang menggunakan vaksin Moderna yang ditujukan kepada tenaga kesehatan (nakes) untuk vaksinasi dosis tiga.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr Husnul Muarif mengatakan launching yang dilakukan di Universitas Islam Malang (Unisma) dan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), menjadi yang pertama di Jawa Timur.

"Pelaksanaan yang sudah dikirim tadi malam. Untuk difabel 25 (dosis), untuk nakes 25 (dosis)," ujar Husnul, Senin (2/8/2021).

Setelah launching tersebut, Kota Malang yang mendapat jatah 11.934 dosis vaksin Moderna, kata Husnul, akan melakukan vaksinasi dosis ketiga untuk para nakes.

"Moderna itu untuk nakes yang sudah menyelesaikan dosis kedua, minimal tiga bulan. Ada sekitar 11 ribuan lebih (nakes yang sudah tervaksin di dosis dua)," ungkapnya.

Selain vaksin Moderna, Kota Malang juga mendapat jatah vaksin Sinopharm sebanyak 539 dosis. Vaksin ini khusus diperuntukan bagi para Disabilitas di Kota Malang. 

"Untuk Sinopharm itu terdiri dari disabilitas fisik, mental atau ODGJ (Orang Dalam Gangguan Jiwa). Itu dosis satu dan dia jaraknya 21 hari," tuturnya.

Bagi sasaran disabilitas di Kota Malang, lanjut Husnul, nantinya akan meminta Dinas Sosial Kota Malang untuk pendataan yang telah dilakukan guna melakukan pemetaan.

"Kami akan lihat dulu komunitas difabelnya itu ada di mana. Bisa nanti di beberapa tempat sesuai dengan komunitas difabelnya. Kan biasanya ada pendampinya nanti," katanya.

Untuk pelaksanaan, Husnul sendiri belum bisa memastikan kapan. Hal itu, dikarenakan memang jatah vaksin yang didapatkan oleh Kota Malang saat ini belum diberikan oleh pusat.

Jatah tersebut vaksin Moderna dan Sinopharm)adalah pendataan yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing daerah. "Setelah vaksin datang, kami segera laksanakan," ujar Husnul. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES