Jerman Sumbangkan Vaksin Covid-19 untuk Negara Berkembang

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Mulai bulan Agustus ini, pemerintah Jerman berencana menyumbangkan dosis vaksin Covid-19 ke luar negeri. Sedikitnya 30 juta dosis vaksin Johnson & Johnson dan AstraZeneca akan dibagikan ke beberapa negara.

Kementerian Kesehatan Federal tengah memastikan kualitas serta tanggal kedaluwarsa vaksin yang akan didistribusikan. Nantinya penyaluran akan dilakukan langsung oleh kementerian terkait.

"Individu, pemerintah kota, bahkan negara bagian federal tidak diizinkan untuk mendistribusikan vaksin ke luar negeri atau proyek lain," kata otoritas Kementerian Kesehatan Federal dikutip dari DW.

Seorang warga Afrika menjalani vaksinasi Covid-19. (Foto: WHO/R. Barry)

Rencananya pemerintah Jerman akan menggandeng COVAX (Covid-19 Vaccines Global Access), sebuah pergerakan vaksinasi global yang bertujuan menekan ketidakmerataan vaksin. Empat dari lima sumbangan vaksin Jerman akan disalurkan melalui COVAX.

Langkah menyumbangkan kelebihan vaksin Covid-19 ini dilakukan pemerintah Jerman setelah berhasil memvaksin 60 persen jumlah penduduknya. Sementara itu, Afrika baru mencapai 1% dari tingkat populasinya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement