Cek Fakta Fakta atau Hoaks

[CEK FAKTA] CEO Pfizer Menolak Disuntik Vaksin Covid-19, Benarkah?

Senin, 02 Agustus 2021 - 17:51 | 256.42k
Video yang mengklaim CEO Pfizer menolak untuk disuntik vaksin.
Video yang mengklaim CEO Pfizer menolak untuk disuntik vaksin.

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Beredar video dengan narasi CEO Pfizer Albert Bourla menolak disuntik vaksin covid-19 dengan vaksin buatan perusahaannya sendiri. Video berdurasi 48 detik itu beredar di aplikasi percakapan Whatsapp.

Dalam video tersebut, tertulis kalimat sebagai berikut:
 
CEO Pfizer menolak disuntik vaksin COVID-19

CEO Pfizer Albert Bourla menolak untuk di vaksin buatan perusahaannya sendiri.

"usia saya 59 tahun, sehat, tidak bekerja d garis depan, jadi saya "tidak disarankan divaksinasi sekarang."

Selanjutnya, video tersebut menampilkan potongan wawancara Albert Bourla dengan pembaca berita CNBC (Consumer News and Business Channel), sebuah stasiun televisi bisnis asal Amerika Serikat.

Albert Bourla ditanya kapan dia akan divaksin. Bourla menjawab sesegera mungkin. Dia menjelaskan bahwa dirinya berusia 59 tahun, dalam kondisi kesehatan baik, tidak bekerja di garda depan. Jadi dia "tidak direkomendasikan untuk divaksinasi sekarang".

Di akhir video yang beredar, terdapat tulisan "SAMPAI SINI FAHAM ?"

cek fakta CEO Pfizer 2Sumber: Tangkapan layar WhatsApp

CEK FAKTA

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta TIMES Indonesia, klaim CEO Pfizer Albert Bourla menolak disuntik vaksin covid-19 dengan vaksin buatan perusahaannya sendiri, tidak benar.

Langkah pertama, kami menelusuri kebenaran wawancara CNBC dengan CEO Pfizer Albert Bourla melalui platform video YouTube. Hasilnya, kami menemukan cuplikan wawancara yang diunggah oleh akun channel CNBC Television pada 14 Desember 2020 yang diberi judul Pfizer CEO Albert Bourla on vaccine hesitancy: 'Trust science'.

Video tersebut menampilkan wawancara Albert Bourla dengan CNBC. Termasuk di dalamnya ada penuturan Bourla alasan dirinya belum divaksinasi.

cek fakta CEO Pfizer 3Sumber: Pfizer CEO Albert Bourla on vaccine hesitancy: 'Trust science' | YouTube

atau bisa dibaca di situs cnbc.com dengan judul artikel: Pfizer’s CEO hasn’t gotten his Covid vaccine yet, saying he doesn’t want to cut in line. 

cek fakta CEO Pfizer 4Sumber: Pfizer’s CEO hasn’t gotten his Covid vaccine yet, saying he doesn’t want to cut in line | CNBC

Selanjutnya, kami menelusuri klaim CEO Pfizer Albert Bourla tidak mau divaksin oleh vaksin buatan perusahaannya sendiri. Kami menelusuri lewat mesin pencari, Google. Hasilnya ditemukan artikel berjudul Fact check: Pfizer CEO Albert Bourla received COVID-19 vaccine.

Pada artikel yang dipublikasikan oleh USA Today pada 31 Maret 2021 disebutkan, wawancara antara CNBC dengan Albert Fourla terjadi pada 14 Desember 2021, tiga hari setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan AS mengeluarkan otorisasi penggunaan darurat pertama untuk vaksin Pfizer-BioNTech COVID-19 (Baca di sini: Pfizer-BioNTech COVID-19 Vaccine | FDA US).

Ditegaskan pula, sejak wawancara itu, Albert Bourla telah divaksinasi.

"Dr. Bourla telah sepenuhnya divaksinasi dengan vaksin Pfizer-BioNTech," kata juru bicara Pfizer Sharon Castillo kepada USA Today melalui email.

cek fakta CEO Pfizer 5Sumber: Fact check: Pfizer CEO Albert Bourla received COVID-19 vaccine | USA Today

Mengenai berita perihal respons Albert Bourla setelah divaksinasi covid-19, bisa dibaca di sini: Pfizer CEO feels "liberated" after taking COVID vaccine | Axios

Sebelumnya, pada 30 Desember 2020, Tim Cek Fakta Liputan6.com pernah menelusuri klaim serupa. Dalam artikel berjudul "Cek Fakta: Benarkah Bill Gates dan CEO Pfizer Menolak Disuntik Vaksin Covid-19?, Liputan6 melakukan pemeriksaan fakta atas klaim yang muncul dalam unggahan di media sosial Facebook, yang menyebut Bill Gates melarang keluarganya untuk disuntik vaksin covid-19. Akun itu juga menyebut CEO Pfizer, Albert Bourla tidak mau divaksin covid-19.

cek fakta CEO Pfizer 6Sumber: Cek Fakta: Benarkah Bill Gates dan CEO Pfizer Menolak Disuntik Vaksin Covid-19? | Liputan6

KESIMPULAN

Menurut Tim Cek Fakta TIMES Indonesia, klaim CEO Pfizer Albert Bourla menolak disuntik vaksin covid-19 dengan vaksin buatan perusahaannya sendiri adalah salah. Video wawancara yang beredar merupakan tayangan pada 14 Desember 2020, tiga hari setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan AS mengeluarkan otorisasi penggunaan darurat pertama untuk vaksin Pfizer-BioNTech COVID-19. CEO Pfizer Albert Bourla telah divaksinasi dengan vaksin Pfizer-BioNTech.  

Menurut misinformasi dan disinformasi yang dikategorikan First Draft, klaim tersebut termasuk dalam kategori Misleading Content (Konten Menyesatkan). Misleading Content terjadi akibat sebuah konten dibentuk dengan nuansa pelintiran. Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.

----

Cek Fakta TIMES Indonesia

TIMES Indonesia adalah media online yang sudah terverifikasi faktual di Dewan Pers. Dalam kerja melakukan cek fakta, TIMES Indonesia juga bekerja sama dengan 23 media nasional dan lokal, untuk memverifikasi berbagai informasi hoaks yang tersebar di masyarakat.

Jika anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA TIMES Indonesia di email: [email protected] atau [email protected] (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

Fakta atau hoaks?
Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini.

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES