Bersama MBLC, BMI Kota Malang Siapkan Ambulans Gratis untuk Warga

TIMESINDONESIA, MALANG – Banteng Muda Indonesia atau BMI Kota Malang bersama Malang Bersatu Lawan Corona (MBLC) menyiapkan ambulans gratis bagi warga yang membutuhkan di Malang Raya.

Apalagi, dalam masa pandemi Covid-19 ini banyak masyarakat yang membutuhkan pertolongan, seperti halnya untuk mengantarkan para pasien ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.

"Ini kita peruntukan bagi masyarakat Malang Raya. Khususnya untuk pasien, bukan jenazah ya. Jadi nanti ambulans akan di bawa ke tempat yang dituju. Seperti ke RS atau lainnya," ujar Ketua BMI Kota Malang, Bayu Hengky Firmansyah, Senin (2/8/2021).

Bayu mengungkapkan, inisiasi ambulans ini berkat swadaya dari para anggota BMI dengan tujuan gotong royong yang diperuntukan bagi masyarakat yang membutuhkan.

"Slogan kita BMI Kota Malang Keep Walking. Kita harus berjalan sama-sama dengan masyarakat untuk di massa pandemi ini yang memang benar-benar dibutuhkan semangat gotong royongnya," ungkapnya.

Dengan adanya ambulans tersebut, lanjut Bayu, nantinya diharapkan bisa membantu meringankan beban masyarakat yang memang benar-benar membutuhkan.

Untuk saat ini, BMI Kota Malang menyiapkan satu unit ambulans yang nantinya akan standby di kantor MBLC, Jl Pandan, Kota Malang untuk bisa dipergunakan oleh masyarakat.

"Kalau mau menggunakan, ini bisa menghubungi MBLC langsung. Jadi ambulans akan standby disana," katanya.

Untuk itu, Bayu ingin dengan adanya inisiasi ini, nantinya bisa menggerakna seluruh masyarakat atau komunitas lain agar bisa saling gotong-royong membantu masyarakat yang membutuhkan.

"Tidak menutup kemungkinan juga, kalau memang pergerakan kita di support atau banyak yang mensupport, kita juga bikin unit ambulans lagi dan unit lainnya. Pokoknya bisa gotong-royong dan dipergunakan untuk kepentingan umum," pungkasnya.

Sebagai informasi, BMI Kota Malang yang bekerja sama dengan MBLC juga telah menyumbangkan ribuan masker hingga menyiapkan makanan bagi para relawan, masyarakat yang melakukan isolasi mandiri (isoman) dan juga untuk masyarakat yang terdampak Covid-19. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement