Peristiwa Daerah

Dua Harimau Positif Covid-19, Gubernur Anies: Jerapah Selalu Menjaga Jarak, Tidak Berkerumun

Senin, 02 Agustus 2021 - 12:08 | 28.95k
Gubernur Anies Baswedan saat melihat Jerapah di Taman Margasatwa Ragunan (TMR). (FOTO: Pemrov DKI Jakarta)
Gubernur Anies Baswedan saat melihat Jerapah di Taman Margasatwa Ragunan (TMR). (FOTO: Pemrov DKI Jakarta)

TIMESINDONESIA, JAKARTAGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan, meski ada dua harimau di Taman Margasatwa Ragunan (TMR) yang positif Covid-19, namun hal itu tidak menyebabkan hewan disekitarnya ikut terpapar.

Ia mengaku, hewan yang lain selalu menjaga jarak dari Harimau tersebut, dan tidak pernah membuat kerumunan. Salah satunya yang dilakukan oleh Jerapah.

"Walau Hari dan Tino (nama Harimau) sempat positif Covid-19, tapi jerapah selalu menjaga jarak dari harimau, tidak pernah membuat kerumunan. Selain Hari dan Tino, warga satwa lain tidak ada yang terkena Covid-19," katanya dalam keterangan yang dikutip Senin (2/8/2021).

"Kita doakan seluruh warga di Taman Margasatwa Ragunan selalu sehat dan mudah-mudahan bisa segera jumpa lagi dengan para pengunjung," jelasnya.

Sebelumnya, dua harimau bernama Hari dan Tino terpapar Covid-19. Tidak ada pilihan. Mereka harus isolasi. Diputuskan untuk isolasi mandiri di tempat tinggalnya. Pasokan makanan dan obat dicukupi selama isolasi dan proses penyembuhan.

Anies menjelaskan, sekitar tiga minggu lalu, perawat satwa di Ragunan memperhatikan bahwa Hari dan Tino tampak sakit dan bergejala seperti Covid-19, yaitu flu, lemas dan sesak napas.

TMR langsung bertindak cepat, memanggil petugas swab paling berani sedunia untuk mengambil sampel swab Hari dan Tino dan mengirimkannya ke Laboratorium Bioteknologi milik Pusat Studi Satwa Primata, Institut Pertanian Bogor.

"Ternyata hasil tes PCR menunjukkan Hari dan Tino positif Covid-19," katanya.

"Kasus satwa terkena Covid-19, terutama harimau dan singa, tidaklah unik. Telah banyak kasus serupa di berbagai negara lain. Tentu perawatan satwa terkena Covid-19 ini tidak sama dengan manusia," jelasnya.

Menurutnya, Hari dan Tino tidak bisa dikirim untuk isolasi ke Wisma Atlet, tapi harus melakukan isoman dan dirawat serta dimonitor dengan ketat oleh para dokter hewan terbaik di Ragunan.

"Alhamdulillah, (Harimau) Hari dan Tino kini berangsur pulih dan sudah tampak aktif. Walaupun demikian, karena Jakarta masih berada dalam situasi PPKM Level 4 maka TMR belum bisa dibuka untuk publik. Jadi Hari dan Tino tidak harus buru-buru kembali WFO dan punya waktu untuk menyehatkan diri sepenuhnya," ujar Gubernur DKI Jakarta Anies. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES