Indonesia Positif Universitas Islam Malang

Riset Dosen Fakultas Peternakan Unisma Malang Menghasilkan Produk Goat Milk Bersertifikat Halal

Senin, 02 Agustus 2021 - 08:29 | 71.44k
Inggit Kentjonowaty, Dosen Fakultas Peternakan Unisma Malang melakukan riset pada susu kambing. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
Inggit Kentjonowaty, Dosen Fakultas Peternakan Unisma Malang melakukan riset pada susu kambing. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
FOKUS

Universitas Islam Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Masa pandemi seperti sekarang ini kita perlu menjaga stamina tubuh dengan baik selain ketat melakukan protokol kesehatan. Salah satu pangan fungsional yang dapat meningkatkan immunitas tubuh adalah susu kambing. Dosen Fakultas Peternakan Unisma Malang Inggit Kentjonowaty konsen pada riset susu kambing. Hasil riset Inggit menghasilkan produk susu kambing Goat Milk bersertifikat halal. Menurut Inggit minum susu kambing belum biasa pada kebanyakan orang, padahal susu kambing mempunyai banyak khasiat dan manfaat.

Susu kambing lebih baik dari pada susu sapi, karena mengandung fluorin 10 - 100 kali lebih banyak dari pada susu sapi, bersifat anti bakterial, anti alergi dan Alkaline food yang aman bagi tubuh. Protein dan Lemak globulus susu kambing lebih lembut sehingga lebih mudah dicerna oleh tubuh. Efek laksatif susu kambing lebih ringan sehingga tidak menyebabkan diare.

riset susu kambing

Susu kambing mengandung vitamin A yang baik untuk kesehatan mata, vitamin B untuk meningkatkan metabolisme dan fungsi syaraf serta Jantung, vitamin C sebagai anti infeksi, vitamin D untuk pembentukan tulang dan gigi serta vitmin E  untuk kesehatan kulit dan pembuluh darah.

Inggit menyampaikan bahwa Penanganan pasca pemerahan harus dilakukan dengan benar seperti pasteurisasi pada pemasakan sehingga khasiat susu kambing tidak berkurang karena rusak akibat pemanasan.

Selain itu pengemasan harus dilakukan secara hygiene, penggunaan bahan pengemas dan penyimpanannya harus tepat juga sehingga susu dapat tahan lebih lama dengan kualitas masih sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI).  Susu kambing yang dikemas menggunakan botol PET lebih baik dari pada dikemas dengan kantong plastik PP.

INFORMASI PENDAFTARAN MAHASISWA BARU KUNJUNGI www.pmb.unisma.ac.id

riset susu

Susu kambing mempunyai kelemahan yaitu mudah rusak. Hal ini yang membuat Inggit tertarik untuk melakukan riset kualitas susu kambing terhadap penyimpanan dan pengemasan. Riset dengan dana dari Universitas Islam Malang yaitu HIMA tahun 2019 dan 2021.

Dari hasil riset tersebut diketahui bahwa susu kambing yang belum dimasak dan dikemas dengan botol plastik tertutup rapat dapat bertahan selama 9 jam pada suhu ruang. Jika disimpan dalam refrigerator dapat tahan selama 6 hari. Susu dengan kemasan botol plastik yang dipasteurisasi menggunakan listrik dapat bertahan pada suhu ruang selama 12 jam.

Jika disimpan dalam refrigerator dapat bertahan selama 12 hari dan dalam freezer bertahan selama 45 hari. Waktu penyimpanan tersebut berlaku dengan syarat susu kambing berasal dari peternakan dengan manajemen yang benar terutama kebersihan. "Susu kambing sebaiknya diminum malam hari karena pemecahan kalori dapat menghangatkan tubuh dan dapat mengencerkan lendir atau dahak agar mudah keluar," jelas Inggit. (*)

INFORMASI PENDAFTARAN MAHASISWA BARU KUNJUNGI www.pmb.unisma.ac.id

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES