Indonesia Positif

Bupati Pamekasan Blusukan ke Kampung-Kampung untuk Bagikan Sembako

Senin, 02 Agustus 2021 - 07:42 | 31.84k
Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam menyisir rumah-rumah warga tidak mampu dengan memberikan paket sembako di Desa Plakpak, Kecamatan Pegantenan.(Foto: Akhmad Syafi'i/TIMES Indonesia)
Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam menyisir rumah-rumah warga tidak mampu dengan memberikan paket sembako di Desa Plakpak, Kecamatan Pegantenan.(Foto: Akhmad Syafi'i/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PAMEKASANBupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam menyisir rumah-rumah warga tidak mampu dengan memberikan paket sembako di Desa Plakpak, Kecamatan Pegantenan.

Bupati yang akrab disapa Mas Tamam tersebut mengendarai motor roda tiga dari Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Minggu (1/8/2021) sekitar pukul 09.30 WIB menuju beberapa titik di Desa Plakpak dengan menempuh jalan akses desa yang terjal dan berbatu.

Orang nomor satu di bumi Gerbang Salam itu langsung berhenti ketika melihat rumah warga yang layak dibantu. Terutama saat pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3. Selain sembako, mas Tamam memberikan uang untuk sebagian warga yang dikunjungi.

Bupati yang masuk dalam bursa figur layak memimpin Jawa Timur ini sering blusukan tanpa pengawalan petugas untuk memastikan kondisi masyarakatnya. Terutama dalam situasi pandemi covid-19 seperti sekarang.

Bantuan paket sembako yang didistribusikan kepada masyarakat sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah saat pemerintah pusat menerapkan PPKM.

"Saya memang rutin turun seperti ini, kadang saya malam-malam ke masyarakat tanpa sepengetahuan siapa-siapa," katanya, Senin (2/8/2021).

Saat bagi-bagi sembako, bupati mengajak kepada masyarakat untuk senantiasa bersyukur atas nikmat sehat yang telah Allah SWT berikan. Sebab, sehat merupakan nikmat Tuhan tersebar yang harus disyukuri.

"Dalam kondisi sulit seperti sekarang, banyak orang sakit di sekitar kita, sehat itu luar biasa," tandasnya.

Tokoh muda Nahdlatul Ulama ini mengimbau agar masyarakat senantiasa mematuhi protokol kesehatan (prokes) dengan cara memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas sebagai ikhtiar memutus mata rantai penyebaran covid-19.

"Jika sudah berikhtiar maksimal, selebihnya kita pasrahkan kepada Allah SWT," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES