Peristiwa Nasional

Kunjungi Kodim 0803/Madiun, Panglima TNI Bagikan Laptop dan Cek Penerapan Silacak

Minggu, 01 Agustus 2021 - 22:53 | 60.51k
Panglima TNI saat memberikan pemaparan penerapan silacak didampingi oleh Gubernur Jawa Timur. (Foto: Humas Kodim 0803 Madiun for TIMES Indonesia)
Panglima TNI saat memberikan pemaparan penerapan silacak didampingi oleh Gubernur Jawa Timur. (Foto: Humas Kodim 0803 Madiun for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MADIUN – Usai meninjau Puskesmas Balerejo, rombongan Panglima TNI mengecek kesiapan tenaga tracer Covid-19 di Aula Makodim 0803/Madiun. Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyerahkan bantuan laptop kepada Tenaga Tracer Covid-19. Minggu (1/8/2021).

Rombongan tiba di lokasi sekitar pukul 13.45 WIB. Didampingi Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito, S.E., M.M., Kabaharkam Polri Komjen Pol Drs. Arief Sulistyanto, M.Si.,  Gubernur Jawa Timur Dra. Khofifah Indar Parawansa, Panglima TNI juga disambut oleh jajaran Forkopimda Kota Madiun.

Panglima TNI penerapan silacak 2

Dalam kunjungannya, Panglima TNI meninjau secara langsung kesiapan para petugas tracer dari TNI - Polri. Para Babinsa, Babinpotdirga dan Bhabinkamtibmas yang sebelumnya telah mengikuti pelatihan sebagai tracer turut dihadirkan di Aula Makodim 0803/Madiun. Mereka nantinya akan melakukan pelacakan secara digital.

“Laptop ini merupakan peralatan yang wajib digunakan dan harus dikuasai para Babinsa yang menjadi Tenaga Tracer, karena ini adalah senjatanya kalian dalam melaksanakan tugas,” tegasnya.

Panglima TNI juga menyerahkan bantuan laptop bagi tenaga Tracer dengan dilengkapi Aplikasi Silacak bagi tenaga Tracer yang akan bertugas di lapangan. Panglima berharap bantuan laptop ini dapat bermanfaat bagi masyarakat. 

Dengan data akurat yang dilaporkan tracer, maka langkah-langkah tepat dalam penanganan Covid-19 akan dapat dilakukan. Aplikasi Silacak digunakan untuk memudahkan penanganan Covid-19 oleh petugas tracer.

Panglima TNI penerapan silacak 3

“Laptop ini merupakan peralatan yang wajib digunakan dan harus dikuasai para Babinsa yang menjadi Tenaga Tracer, karena ini adalah senjatanya kalian dalam melaksanakan tugas,” tegasnya.

Lebih lanjut Panglima TNI berpesan untuk terus menerapkan minimal 3M dan 3T. Kolaborasi 4 pilar sangat diperlukan dalam pelaksanaan pelacakan kontak erat yang merupakan komponen penting dalam pemutusan rantai penularan COVID-19.

"Dengan kolaborasi ini diharapkan dapat mendeteksi lebih dari 80% kontak erat dari kasus konfirmasi. Kuncinya pada penerapan 3M dan 3T," pungkasnya

Sementara itu, Wakil Wali Kota Madiun Inda Raya Miko Saputri menambahkan jika pemerintah telah berupaya keras melalui sosialisasi hingga vaksinasi. Namun, keberhasilan pengendalian Covid-19 ini juga tergantung pada kesadaran dan kedisiplinan masyarakat. Karenanya, sosialisasi terkait prokes perlu untuk semakin dioptimalkan.

"Panglima TNImenginstruksikan untuk semakin meningkatkan sosialisasi pencegahan Covid-19. Harapannya, kedisiplinan masyarakat terus meningkatkan," ujar Inda Raya (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES