Indonesia Positif

Ponpes Syahid Al Maarif Lahirkan Generasi Hafizd Al Quran

Senin, 02 Agustus 2021 - 03:14 | 104.30k
Para santri saat mengikuti ujian hafalan atau ikhtibar tahfidzul Al quran di Pondok Pesantren Syahid Al Maarif Klaten, Jawa Tengah, Minggu (1/8/2021). (FOTO: Thoni Ashari/TIMES Indonesia)
Para santri saat mengikuti ujian hafalan atau ikhtibar tahfidzul Al quran di Pondok Pesantren Syahid Al Maarif Klaten, Jawa Tengah, Minggu (1/8/2021). (FOTO: Thoni Ashari/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, KLATEN – Sebanyak 50 orang santri mengikuti ujian hafalan atau ikhtibar tahfidzul Al quran, Minggu (1/8/2021). Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Pondok Pesantren Syahid Al Maarif Klaten, Jawa Tengah. Peserta berasal dari Tempat Pendidikan Alquran (TPA) Kecamatan Trucuk dan Kalikotes.

Pembina Ponpes Syahid Al-Maarif KH Abdul Syukur mengatakan, kegiatan ini rutin diadakan setiap tahun. Kegiatan ini atas kerjasama antara Ponpes Syahid Al-Maarif dengan beberapa TPA sekitar kecamatan. Dalam kegiatan ini tidak dipungut biaya atau gratis. Bagi yang lulus akan diberikan sertifikat hafidz Al quran yang bisa digunakan sebagai bukti hafalan.

santri-2.jpg

“Kami sengaja mengadakan kerjasama dengan beberapa TPA disekitar Ponpes, dalam hal ini diwilayah kecamatan Trucuk dan Kecamatan kalikotes, dengan harapan dari TPA tingkat desa atau tingkat RT/RW bisa melahirkan generasi Hafidz Alquran. Dan semua peserta akan diberikan sertifikat sebagai bukti hafalan,” kata KH Abdul Syukur kepada TIMES Indonesia.

Abdul Syukur menambahkan, para peserta yang mengikuti tahun ini mulai dari usia tingkat SMP hinggga SMA. Mereka minimal dapat menghafal sebanyak 3 juz. Mereka rata-rata bisa menghafal dalam kurun waktu satu tahun. Ia berharap, setiap tahunnya jumlah peserta dari TPA bisa bertambah mengingat kegiatan ini para peserta tidak dipungut biaya alias gratis.

santri-3.jpg

“Iktibar tahun ini para peserta hafal Al quran dengan minimal 3 juz, yakni juz 28, 29, dan 30. Kami berharap tahun depan para peserta bisa bertambah lagi daripada tahun ini, dan saat ini di TPA juga sdh menyiapkan generasi usia SD yang ditargetkan bisa hafal 1 juz yakni juz 30” tambahnya.

Lebih lanjut Abdul Syukur menerangkan, untuk dewan penguji iktibar sendiri merupakan ustadz dan ustadzah dari Ponpes Syahid Al-Maarif, yang juga merupakan dewan pengasuh tahfidzul Al quran dari TPA sekitar.

“Meski di tengah pandemi Covid-19, kegiatan tetap kami selenggarakan secara Prokes dengan melibatkan ustadz dan ustadzah dari Pesantren Syahid Al Maarif yang terbagi secara kelompok-kelompok, harapan kami ini bisa menjadi syiar untuk memberikan motivasi generasi muda untuk menghafal alquran,” jelas Abdul Syukur. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES