Ketahuan Berwisata, Atlet Georgia Dikeluarkan dari Olimpiade Tokyo 2020
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Dua peraih medali perak Georgia, Vazha Margvelashvili, 27 dan Lasha Shavdatuashvili, 29 disuruh meninggalkan Olimpiade Tokyo 2020 karena ketahuan melakukan perjalanan wisata di Tokyo.
Meninggalkan kampung atlet untuk tujuan non-pertandingan bertentangan dengan langkah yang dirancang untuk melindungi terhadap Covid-19.
Dilansir BBC, Jepang sendiri telah memperpanjang keadaan darurat di kota itu menyusul lonjakan kasus.
"Kami mencabut akreditasi mereka karena kami percaya, keluar dari perkampungan atlet untuk jalan-jalan adalah sesuatu yang seharusnya tidak terjadi," kata juru bicara Tokyo 2020, Masanori Takaya.
Takaya sendiri pada saat briefing Sabtu, tidak menyebut nama atlet itu telah dicabut akreditasinya itu dan juga tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Namun, Komite Olimpiade Georgia kemudian mengkonfirmasi bahwa dua atletnya, keduanya judoka, tidak lagi diizinkan berada di tempat Olimpiade.
Mereka menambahkan, pasangan itu telah meninggalkan Jepang setelah menyelesaikan acara mereka, sesuai dengan aturan bahwa atlet negara bagian harus meninggalkan negara itu dalam waktu 48 jam setelah bertanding.
Seorang pejabat Georgia mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa peraih medali perak Vazha Margvelashvili, 27 dan Lasha Shavdatuashvili, 29, meninggalkan kompleks untuk bertemu salah satu kenalan baik mereka yang tinggal di Jepang.
"Tidak ada yang menghentikan waktu mereka di pintu keluar, jadi mereka berpikir bahwa mereka bisa pergi ke luar. Mereka hanya ingin memiliki sedikit udara terbuka, untuk bersantai setelah seharian berkompetisi, setelah periode penguncian yang sulit," kata pejabat itu.
Medali yang dimenangkan oleh pasangan itu termasuk di antara empat untuk judoka Georgia di Olimpiade, termasuk satu perak dan satu emas.
Awal pekan ini, media Jepang melaporkan bahwa dua atlet Georgia yang terusir dari Olimpiade Tokyo 2020 tersebut terlihat mengambil foto di Menara Tokyo. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Widodo Irianto |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |