Tips Ajari Anak Cintai Lingkungan Menurut Dosen Unusa

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Ingin anak lebih mencintai dan menghargai lingkungannya? Mulailah dari hal-hal kecil di sekitar rumah. Anak kecil adalah makhluk naturalis sejati.

Pesan tersebut disampaikan Dosen Unusa Muslikha Nourma Rhomadhoni, S.KM.,M.Kes. Menurutnya, anak-anak yang cenderung naturalis akan sangat bersemangat bila terlibat dalam pengalaman di alam terbuka, sehingga tumbuh rasa cinta lingkungan.

Sikap yang menonjol dari anak dengan kecerdasan naturalis adalah naluri untuk memelihara dan menyayangi lingkungan. Dengan dikenalkan kepada lingkungan sejak dini, rasa peduli anak terhadap lingkungan bisa semakin meningkat. Pada akhirnya, hal ini akan memberikan dampak baik bagi lingkungan. 

Potret Muslikha Nourma Rhomadhoni, S.KM.,M.Kes memberikan tips menarik agar anak mencintai lingkungan (Foto: Humas Unusa)

Bayangkan saja saat anak sudah bisa bercocok tanam, ruang terbuka hijau bukan enggak mungkin akan semakin banyak di kemudian hari. Perubahan baik pada bumi, tentu bumi kita akan menjadi tempat tinggal yang baik bagi kita dan semua makhluk di dalamnya. 

Menurut Dosen Unusa Muslikha Nourma Rhomadhoni, S.KM.,M.Kes mengajarkan kedua anaknya untuk mencintai lingkungan dengan memanfaatkan waktu libur untuk menanam bunga di halaman rumahnya.

Nourma menjelaskan, langkah ini dilakukan sebelum dan disaat pandemi virus corona. Kedua anaknya senang saat diajak untuk menanam tanaman.

“Mereka suka karena memang suka main tanah, jadi saya tidak masalah jika baju anak kotor karena itu bisa mengedukasi mereka tentang tanaman,” ungkap Nourma.

Ia menambahkan, menanam bunga dan tanaman mengajarkan anak untuk menjaga keseimbangan alam.

Ini akan memberi pelajaran bahwasanya makhluk hidup ciptaan Allah tidak hanya manusia, namun juga ada tumbuhan dan hewan.

“Saya berharap dengan cara ini akan tumbuh cinta pada makhluk hidup serta mencintai lingkungan,” tuturnya.

Melalui menanam tanaman, anak-anak harus mempersiapkan peralatan, sehingga akan mengajari mereka untuk selalu mempersiapkan sebelum memulai pekerjaan.

“Ini juga mendidik anak untuk bertanggung jawab dengan perkerjaan yang dilakukan,” ungkapnya.

Alasan mengapa ia mengajarkan cinta lingkungan kepada anak-anak lantaran sang suami merupakan lulusan teknik lingkungan.

“Sedang saya juga lulusan kesehatan masyarakat, jadi tanggungjawabnya lebih besar lagi. Alhamdulillah anak-anak suka,” pungkasnya.

Nourma berharap kedua anaknya bisa lebih menjaga lingkungan serta cinta dengan sesama ciptaan Allah.

“Sehingga mereka bisa sayang dan cinta lingkungan” ungkapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement