Percepatan Kekebalan Kelompok, Pekerja Pabrik di Gresik Divaksinasi

TIMESINDONESIA, GRESIK – BPJS Ketenagakerjaan atau BP JAMSOSTEK mendukung program vaksinasi yang digelar Pemprov Jatim. Untuk itu pekerja pabrik di Gresik divaksinasi massal. Hal ini agar ada percepatan kekebalan kelompok atau Herd Immunity. 

Untuk mengurangi kerumunan, proses vaksinasi dilakukan secara bertahap selama tiga hari kedepan. Hal ini agar tak terjadi kerumunan saat proses vaksinasi. Sebanyak 7.500 vaksin disiapkan.

Untuk mengurangi kerumunan, proses vaksinasi dilakukan secara bertahap selama tiga hari kedepan. Hal ini agar tak terjadi kerumunan saat proses vaksinasi. Sebanyak 7.500 vaksin disiapkan.

Didampingi Bupati Fandi Akhmad Yani saat meninjau vaksinasi, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meninjau vaksinasi tersebut. Para pekerja antusias mengikuti. 

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat memberikan santunan dari BP Jamsostek kepada keluarga pekerja (FOTO: Akmal/TIMES Indonesia)

"Kami berterimakasih dinas tenaga kerja, perusahaan atas kerjasama program vaksinasi di industri padat karya. Langkah ini sebagai upaya percepatan herd immunity," katanya, Sabtu (31/7/2021).

Dikatakan Khofifah, di Surabaya Raya termasuk Gresik harus saling berkolaborasi. Hal ini penting agar penanganan Covid di wilayah ini tertangani dengan baik.

Meski sudah divaskin, orang nomor satu di Jatim ini meminta agar para pekerja tetap menerapkan protokol kesehatan ketat seperti memakai masker mencuci tangan dan menjaga jarak.

"Disiplin prokes terus dilakukan. Kami terus lakukan percepatan vaksinasi, ke depan ke tenaga kesehatan akan divaksin Moderna, dan divabel dengan jenis vaksin Sinopharm," terangnya.

Deputi Direktur Wilayah BP JAMSOSTEK Jawa Timur Deny Yusyulian menyatakan dirinya mengimbau seluruh peserta mengikuti vaksin sehingga perekonomian nasional dapat segera bangkit.

Deny menambahkan untuk menjaga kesinambungan perekonomian di tengah pandemi, pekerja harus terlindungi dari risiko terpapar virus covid. 

"Oleh karena itu pekerja harus diprioritaskan untuk mendapatkan vaksin. Selain itu program ini sebagai salah satu upaya pemerintah dalam melindungi kesehatan para buruh, sehingga dapat bekerja dengan baik," terangnya.

Sementara itu, Pejabat Sementara BP JAMSOSTEK Gresik Ibrahim Adi Wibowo menambahkan selama pandemi klaim pekerja yang meninggal karena Covid beredar.

Dalam kegiatan ini, ungkap Ibrahim juga dilakukan penyerahan santunan kematian kepada tiga ahli waris karyawan PT Karunia Alam Segar. Mereka mendapat manfaat BPJS Ketenagakerjaan dari Program Jaminan Kematian, Jaminan Hari Tua, Jaminan Pensiun dan Beasiswa.

"Selain mendukung vaksinasi ke pekerja di Gresik sebagai upaya mempercepat kekebalan kelompok, kami juga menyalurkan santunan kepada pekerja yang meninggal baik kecelakaan kerja maupun karena Covid-19," terangnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement