Pemerintahan

Wali Kota Mojokerto Blusukan Sambangi Warga dan Borong Dagangan

Sabtu, 31 Juli 2021 - 18:45 | 20.70k
Wali Kota Mojokerto saat kegiatan Jumat bersih di salah satu kampung di Kota Mojokerto, Jumat (30/7/2021) (FOTO: Thaoqid Nur Hidayat/TIMES Indonesia)
Wali Kota Mojokerto saat kegiatan Jumat bersih di salah satu kampung di Kota Mojokerto, Jumat (30/7/2021) (FOTO: Thaoqid Nur Hidayat/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MOJOKERTOWali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari kian rutin menyapa warga dan terus meningkatkan pelayanan melalui kegiatan 'Jumat Barokah'.

Di hari besar umat muslim ini, Ning Ita sapaan akrabnya sengaja berkeliling untuk memantau penyelesaian permasalahan yang ada di lingkungan yang dikunjunginya sekaligus berinteraksi menyapa warga Kota Mojokerto secara langsung.

Seperti yang dilakukan di Kelurahan Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari, Jumat (20/7). Ia beserta suaminya, Supriyadi Karima Saiful berboncengan motor dan membagikan berbagai jenis bantuan di beberapa titik lokasi.

"Melalui Jumat Barokah ini kami ingin sedikit meringankan beban masyarakat di tengah pandemi," kata Ning Ita dalam siaran pers yang diterima redaksi, Sabtu (31/7/2021).

Dalam kesempatan ini, Ibu Karniti menerima bantuan melalui GATI LANSIA (Gerakan Ayo Tulung Tinulung Lanjut Usia) dan juga mendapat bantuan dari Ning Ita berupa satu set tempat tidur berikut kasur, selimut, sprei dan bantal, serta jarik tiga lembar dan baju daster tiga potong.

Ika-Puspitasari-3.jpgKegiatan sosial Ning Ita, Wali Kota Mojokerto saat melihat proses pembangunan jalan, Jumat (30/7/2021). (FOTO: Thaoqid Nur Hidayat/TIMES Indonesia)

Selain bu Karniti, Ning Ita juga memberikan bantuan etalase dan modal usaha untuk Ibu Waginah, lansia kurang mampu warga RT 01 RW 07 Lingkungan Gedangan, Kelurahan Gunung Gedangan.

Di sini, Ning Ita memborong semua dagangan Bu Waginah dan dibagikan ke tetangga kanan kiri Bu Waginah.

Sedangkan bantuan kursi roda diberikan kepada Ibu Sumiati, lansia penyandang disabilitas warga Lingkungan Gunung Anyar RT 003 RW 006, Kelurahan Gunung Gedangan.

Selain menyampaikan bantuan, Ning Ita juga memantau beberapa penyelesaian dari permasalahan yang disampaikan warga lingkungan Kebohan, Kuti dan Kedungsari.

Diantaranya memantau perbaikan jalan berlubang di Jalan Kuti, pemasangan wifi di pos kamling Kebohan, memberikan NIB kepada Frieska UMKM pemilik salon kecantikan, dan menyambangi Tiara yang mengalami kelainan mata dan tuna rungu di Lingkungan Kebohan.

"Ketika saya turun langsung menyapa warga seperti ini, saya jadi tahu kondisi masyarakat kota secara langsung. Saya tadi juga ikut berkebun bersama Ibu-ibu KWT Matahari Kebohan, mambagikan hadiah buat anak anak yang rajin memakai masker ketika beraktifitas di luar ruangan. Kami juga membagikan bantuan sembako dan masker kepada 55 orang surveyor dan tagana yang telah membantu pendistribusian bansos," ujarnya.

Sebelum Pandemi Covid-19, Pemkot Mojokerto memiliki program rutin ‘PSN Terintegrasi Selama 60 Menit yang digelar setiap hari Jumat.

Ning Ita bersama jajarannya gowes turun berkeliling berpindah-pindah sasaran. Namun pada saat pandemi, kegiatan PSN terintegrasi tidak bisa berjalan secara rutin, karena adanya pembatasan kegiatan kemasyarakatan.

"Kegiatan Jumat Barokah sudah dilakukan beberapa kali dengan menggandeng Baznas serta beberapa orang donatur. Saya gandeng Baznas dan beberapa orang donatur yang memiliki kesamaan visi untuk mengisi celah-celah kekurangan sosial, untuk mereka yang belum tercover bantuan APBD Pemkot Mojokerto," tuturnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES