Indonesia Positif

Di Tengah Pandemi Covid-19, Mahasiswa Unipma Madiun Ciptakan Medsos "Sila"

Sabtu, 31 Juli 2021 - 10:50 | 70.54k
Mahasiswa Unipma Madiun cipptakan medsos
Mahasiswa Unipma Madiun cipptakan medsos "Sila". Medsos ini memiliki konten pengembangan diri. (Foto: Tim PKM for Times Indonesia)

TIMESINDONESIA, MADIUN – Selama pandemi Covid-19, banyak hal yang dilakukan oleh mahasiswa Sistem Informasi Unipma Madiun. Salah satunya mengembangkan prototipe sosial media berkonsep pengembangan diri yang dinamakan Sila (Social Media Self Development Indonesia). Ide ini muncul karena banyaknya para remaja yang memanfaatkan sosial media hanya untuk keperluan media hiburan dan kesenangan semata. Tidak banyak yang memanfaatkan sosial media untuk peningkatan kualitas dan karakter diri. Maka muncul gagasan untuk membuat prototipe sosial media yang lebih banyak memberikan ruang untuk pengembangan diri bagi remaja. 

Ide pengembangan Sila (Social Media Self Development Indonesia) ini mendapatkan dukungan dari Kemendikbud RI melalui Program Kreativitas Mahasiswa tahun 2021 bidang Karsa Cipta (PKM-KC 2021). Tim Sika terdiri dari kolaborasi mahasiswa atas nama Syamsu Yoga Ma’arief, Agatha Putra Y, Siti Fatimah, Ressy Okta, dan dibantu oleh Dimas Setiawan selaku dosen pendamping kegiatan. 

tim pkm

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, Tim Sila melakukan proses pengembangan produk dengan memanfaatkan konsep design thinking product. Di mana di awal dilakukan interview terhadap beberapa responden remaja mengenai ekspektasi mereka terhadap sebuah sosial media yang positif. Kemudian dari hasil yang didapat dilakukan diskusi atau pembahasan dan penetapan konsep sosial media Sila, yang kemudian ditindak lanjuti dengan proses pembuatan prototipe dan uji coba prototipe. 

Satu hal,  yang membedakan Sila dengan sosial media selainnya adalah adanya tombol lampu sebagai penciri dari Sila sekaligus bentuk interaksi bahwa pembaca dapat terinspirasi dari postingan yang diunggah. 

tim pkm sila

Pembuatan prototipe Sila karya mahasiswa Unipma Madiun yang saat ini dikembangkan masih jauh dari kata sempurna dan diperlukan perbaikan berkelanjutan serta pengimplementasian ke dalam proses pembuatan produk jadi. Sehingga ke depan  dapat dinikmati oleh pengguna, khususnya  kalangan remaja, agar mereka bisa mendapatkan tempat untuk bersosial media sekaligus melakukan pengembangan diri secara mandiri. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Bambang H Irwanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES