Olahraga

Persewangi Banyuwangi Boyong Striker Alumni Manchester United

Sabtu, 31 Juli 2021 - 06:30 | 114.45k
Delvin Taplo saat mencicipi lapangan hijau di Old Trafford, Manchester United, dalam program Clear Indonesia Bisa. (Foto : Dokumentasi TIMES Indonesia)
Delvin Taplo saat mencicipi lapangan hijau di Old Trafford, Manchester United, dalam program Clear Indonesia Bisa. (Foto : Dokumentasi TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Keinginan manajemen Persewangi Banyuwangi untuk memenangi kompetisi Liga 3 memang tidak main-main. Bahkan demi memuluskan langkah, tim berjuluk Laskar Blambangan, memboyong striker alumni program Clear Indonesia Bisa Manchester United 2015, Delvin Taplo.

"Delvin Taplo sudah menandatangani kontrak, dan siap menjadi ujung tombak Persewangi," ucap agen sang pemain, Ascara pada Sabtu (31/7/2021).

Selain pernah mencicipi lapangan hijau Old Trafford, pemain kelahiran 15 Desember 1998 asal Papua tersebut juga kenyang pengalaman dikompetisi sepakbola lokal. Dia pernah memperkuat klub Persma Manado ditahun 2016 dan sukses membawa ke juara Liga 3 wilayah Sulawesi Utara.

Musim kompetisi 2017-2018, pemain dengan tinggi badan 165 sentimeter ini merumput di PSBS Biak di Liga 2. Tahun 2019, Taplo kembali mengukir sejarah dengan mengantarkan klub Persisos Sorong Selatan menuju Liga 3 Nasional. Hingga ditahun selanjutnya, Taplo sekali lagi mewarnai kompetisi Liga 2 bersama PSBS Biak.

Kepada TIMES Indonesia, pemain yang biasa dipasang sebagai penyerang dan sayap ini mengaku akan berjuang keras demi mengharumkan nama Persewangi.

Dari line-up, Taplo optimis kesebelasan Laskar Blambangan memiliki peluang besar untuk naik tahta dari Liga 3 ke Liga 2. "Saya akan memberikan yang terbaik untuk Persewangi Banyuwangi," ucap Taplo.

Delvin-Taplo-2.jpgDelvin Taplo saat mencicipi lapangan hijau di Old Trafford, Manchester United, dalam program Clear Indonesia Bisa. (Foto : Dokumentasi TIMES Indonesia)

Manajer Persewangi Banyuwangi, S Jose Rudy menegaskan bahwa perekrutan sejumlah pemain bintang merupakan upaya mengembalikan kejayaan olahraga si kulit bundar Bumi Blambangan. Sekaligus menjadikan Persewangi menjadi rumah besar tempat sharing dan belajar sepakbola bagi kalangan generasi muda.

"Kami melihat pemuda di Banyuwangi memiliki potensi sepakbola yang luar biasa," katanya.

Ketua Yayasan Persewangi Banyuwangi Indoensia (YPBI), Moh As’adi, melalui Humas, Syamsul Arifin menyampaikan proses perekrutan pemain sengaja dilakukan sebagai bentuk persiapan mengikuti kompetisi Liga 3.

Dan belanja pemain bukan hanya menargetkan terbentuknya tim yang solid. Namun juga sarana transfer knowledge.

"Keberadaan pemain-pemian berbakat dan berpengalaman kami harap bisa menjadi motivasi sekaligus rekan sharing bagi talenta muda Banyuwangi," cetus pria yang akrab disapa Mas Bono ini.

Untuk diketahui, selain Delvin Taplo, Persewangi Banyuwangi juga merekrut 4 orang pemain asal Papuan lain. Duo kakak beradik Barnabas dan Kaleb Sobor, Abraham Sobor dan Zidane Pulanda. Termasuk Center Back jangkung jebolan Persija U-17, Ahmad Haikal Azizi. (*)

 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES