Peristiwa Internasional

Jubir China: Yang Fitnah Kami Harus Bertanya, Apa yang Mereka Lakukan untuk Dunia?

Sabtu, 31 Juli 2021 - 09:07 | 40.10k
Juru bicara Kemlu Tiongkok, Zhao Lijian. (FOTO: Laman Resmi Kementerian Luar Negeri Tiongkok)
Juru bicara Kemlu Tiongkok, Zhao Lijian. (FOTO: Laman Resmi Kementerian Luar Negeri Tiongkok)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian meminta kepada pihak yang memfitnah pihaknya untuk introspeksi diri. Menurutnya, negara-negara yang menuduh mereka hanya ingin untung sendiri, adalah tidak melihat fakta yang ada.

"Negara-negara yang menuduh dan memfitnah China harus bertanya kepada diri mereka sendiri, apa yang telah mereka lakukan untuk dunia?" kata Zhao dikutip dari China Xinhua News, Sabtu (31/7/2021).

"Apa yang mereka harus lakukan adalah untuk menghentikan 'diplomasi kebohongan' dan 'diplomasi fitnah', serta mengerahkan energi mereka untuk melakukan sesuatu yang praktis bagi dunia guna memerangi pandemi," jelasnya.

Sebelumnya, China sendiri mengklaim telah melakukan yang terbaik untuk mengirimkan lebih dari 700 juta dosis vaksin Covid-19 ke negara-negara di seluruh dunia, khususnya negara-negara berkembang. Seperti Indonesia.

Zhao Lijian mengatakan, China telah membantu lebih dari 100 negara untuk menyelamatkan nyawa dan memerangi epidemi tanpa mengikatkan ikatan politik apa pun. "Jika upaya tersebut dianggap sebagai diplomasi vaksin, diplomasi vaksin China sangat populer dan sesuai dengan kepentingan bersama komunitas internasional," ujarnya.

Seperti yang diketahui, Indonesia sendiri adalah salah satu negara yang paling banyak mendatangkan vaksin dari China atau China selama Pandemi Covid-19 ini. Selasa (27/7/2021) kemarin misalnya, Indonesia kembali kedatangan vaksin tahap ke-30 yang berjumlah 21,2 juta dosis vaksin bentuk bulk atau bahan baku produksi Sinovac.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi mengatakan, dosis vaksin ini akan digunakan untuk mendorong percepatan vaksinasi sampai menyentuh angka 2 juta dosis per hari pada Agustus.

“Ini merupakan dosis terbesar yang pernah kita terima dan akan digunakan pada bulan Agustus untuk akselerasi vaksinasi,” ujarnya soal vaksin Sinovac dari Negeri China. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES