Olahraga Olimpiade Tokyo 2020

China Tetap Bertengger di Puncak Klasemen Olimpiade Tokyo 2020

Sabtu, 31 Juli 2021 - 09:00 | 45.52k
Penyumbang empat emas pada hari Jumat membuat Tim China menang besar di Tokyo. (FOTO: Global Times)
Penyumbang empat emas pada hari Jumat membuat Tim China menang besar di Tokyo. (FOTO: Global Times)
FOKUS

Olimpiade Tokyo 2020

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Dalam sehari, tepatnya Jumat (30/7/2021) Tim China menyabet empat medali emas hingga membawanya tetap bertengger sebagai pimpinan klasemen sementara perolehan medali Olimpiade Tokyo 2020.

Perolehan sepanjang Jumat itu merupakan terbesar bagi China. Kemenangan itu datang dari bulutangkis ganda campuran dan tenis meja tunggal putra (All China Final) yang menyumbang 2 emas, renang gaya ganti perorangan  200 putra 1 emas dan trampolin perorangan putri 1 emas.

Atlet China Wang Shun menang dengan catatan waktu 1 menit 55,00 detik dan memecahkan rekor Asia. Setelah memenangkan medali perunggu di Olimpiade Rio De Janeiro ia berhasil naik podium tertinggi.

Ini juga merupakan medali emas pertama yang dimenangkan oleh tim renang China di nomor putra Olimpiade Tokyo 2020 saat ini.

Bagi kontingen China ini juga merupakan medali emas ke-16 yang dimenangkan oleh Tim China di Olimpiade saat ini. Wang Shun juga menjadi juara Olimpiade renang putra kedua China setelah Sun Yang.

Dengan tambahan tersebut, China membuat jarak keunggulan dua emas lebih banyak dibandingkan tuan rumah Jepang yang pada Jumat menambah dua emas.

China-2.jpgTim China membentangkan bendera saat lagu nasional China berkumandang. (FOTO:Global Times)

Hingga kini China sudah mengantongi 19 medali emas, 10 perak dan 11 perunggu, sementarabJepang  yang berada di posisi kedua mengumpulkan 17 emas, 4 perak dan 7 perunggu.

Amerika Serikat berada di urutan ketiga karena pada hari Jumat itu gagal mendulang medali emas dengan komposisi terakhir perolehannya 14 emas, 16 perak dan 11 perunggu.

Russian Olympic Committee (Rusia) berada di urutan ke empat dengan komposisin 10 emas, 14 perak dan 10 perunggu. Urutan kelima Australia dengan perolehan medali 9 emas, 2 perak dan 11 perunggu.

Sebuah perubahan juga terjadi di komposisi 10 besar klasemen medali, yaitu melompatnya Belanda ke posisi kedelapan berkat raihan satu emas dari balap sepeda BMX putra. Masuknya Belanda ke urutan kedelapan membuat Italia terdepak dari 10 besar.

Sementara kontingen Indonesia tak menambah raihan medali dan hingga kini masih dalam komposisi 1 medali perak dan 2 perunggu, menjadi kini turun lagi ke peringkat 45 urutan perolehan medali.

Sabtu (31/7/2021) hari adalah hari ke 8 yang akan memperebutkan 21 medali dari cabang olahraga :

Panahan (perorangan putra), Atletik (cakram putra, estafet 4x400m campuran, 100m putri), Bulu tangkis (ganda putra), anggar (sabre beregu putri), Judo (beregu campuran), rughby tujuh (putri), berlayar (RS:X putri) , RS:X putra), menembak (tim campuran jebakan, posisi 3 senapan 50m putri), renang (terbang 100m putra, 200m punggung putri, 800m bebas putri, estafet gaya ganti 4x100m campuran), tenis (tunggal putri), trampolin (putra) , triathlon (estafet campuran), dan angkat besi (81kg putra, 96kg putra).

Namun hingga hari ke 7 Olimpiade Tokyo 2020, China masih betengger di pucuk pimpinan klasemen sementara perolehan medali setelah seharian (Jumat) mendulang 4 emas sekaligus. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES