Pantau Vaksinasi Covid-19 di SMP 2 Tamanan, Wabup Bondowoso Imbau Partisipasi Pelajar

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Wakil Bupati atau Wabup Bondowoso Irwan Bachtiar Rachmat, memantau langsung proses vaksinasi Covid-19 untuk pelajar di SMP 2 Tamanan, Kabupaten Bondowoso pada Jumat (30/7/2021).

Total ada 50 siswa kelas IX yang menerima vaksin Covid-19 dosis pertama. Tampak mereka melakukan registrasi dan proses skrining. Kemudian divaksin di ruangan yang disediakan khusus. Selain siswa, di SMP 2 juga dilaksanakan vaksinasi untuk 50 warga umum dari desa sekitar sekolah tersebut.

Di depan para siswa, Wakil Bupati Bondowoso, Irwan Bachtiar Rachmat mengatakan, bahwa masyarakat dan siswa tak perlu takut untuk menerima vaksin Covid-19. Menurutnya, jika sudah menerima vaksin. Maka ketika terpapar, gejala yang dirasakan pun tidak terlalu berat. 

Siswi Kelas IX SMP 2 Tamanan saat menerima vaksin Covid-19 (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)

Ia pun menceritakan pengalamannya terpapar Covid-19 dan cepat sembuh karena sudah menerima vaksin. "Gejalanya masih rigan, hanya greges," imbuhnya.

Sementara warga yang belum divaksin kata dia, maka saat terpapar akan mengalami gejala berat. "Ada yang seperti tipes, DB (Demam Berdarah) sampai tingkat kematian," paparnya.

Wabup berharap masyarakat yang mendapatkan kesempatan vaksin tidak menunda. Mengingat vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat sangat terbatas. "Semuanya akan dilakukan vaksinasi. Tapi saat ini pengiriman vaksin dari pusat sangat terbatas," jelas Ketua DPC PDI Perjuangan Bondowoso tersebut.

Wabup juga mengingatkan, meskipun siswa dan masyarakat telah menerima vaksin, tetap tidak boleh lalai menerapkan protokol kesehatan Covid-19. "Pakai masker. Masker ini sangat membantu. Menjaga jarak dan menghindari kerumunan," iambau Wabup Irwan.

Sementara Siswa Kelas IX SMP 2 Tamanan, Mohammad Gazi (15) mengatakan, ia mengikuti vaksinasi atas keinginan sendiri.  "Saya daftar sendiri. Tahu informasinya dari guru-guru yang ada di sini," jelasnya saat dikonfirmasi usai vaksin.

Awalnya ia merasa takut untuk divaksin, tapi dengan keteguhan hati warga Desa Kalianyar ini memberanikan diri. "Tidak sakit sih, cuma sedikit," imbuhnya.

Adapun motivasi ia mengikuti proses vaksinasi karena untuk melindungi diri dan orang di sekitarnya. "Agar imun saya semakin kuat," akunya.

Berdasarkan data perkembangan Covid-19 di Bondowoso per Tanggal 29 Juli 2021, capaian vaksinasi dosis kedua untuk remaja di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, belum mencapai satu persen. 

Dari total ada 66.340 remaja atau pelajar yang jadi sasaran, hanya lima orang yang menerima vaksinasi Covid-19 tahap dua. Sebanyak tiga persen atau 2.135 sudah menerima vaksin tahap pertama.  Wabup Bondowoso Irwan Bachtiar Rachmat mengaku karena keterbatasan vaksin. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement