Peristiwa Nasional

Presiden RI Jokowi: Kalau Diterapkan Lockdown, Kita Menjerit

Jumat, 30 Juli 2021 - 16:34 | 69.94k
Presiden RI Jokowi. (FOTO: Setkeb RI)
Presiden RI Jokowi. (FOTO: Setkeb RI)

TIMESINDONESIA, JAKARTAPresiden RI Jokowi (Joko Widodo) menyampaikan, sepanjang Januari hingga Mei kemarin, situasi Covid-19 di tanah air sudah mulai melandai. Kegiatan perekonomian juga mulai bergairah.

Akan tetapi, muncul varian baru yang menyebabkan kasus positif naik drastis terutama di Pulau Jawa dan Pulau Bali. Pemerintah pun mengambil keputusan yang sangat sulit dengan menerapkan kebijakan PPKM Darurat.

Mengapa bukan lockdown? Kepala Negara menjelaskan, PPKM Darurat yang berlaku kemarin ini pun sebenarnya semi-lockdown.

"Dapat Anda bayangkan, masih status semi itu saja, ketika saya masuk ke kampung, ke daerah, semuanya menjerit, meminta untuk dibuka," katanya dalam keterangan, Jumat (30/7/2021).

"Jadi, kita tetap menangani sisi kesehatannya, di saat yang sama aktivitas perekonomian dibuka perlahan," katanya lagi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku, ia telah mengecek langsung tingkat keterisian tempat tidur di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.

Kata dia, isinya sudah menurun jauh, dari semula hampir 90 persen, sekarang 38 persen dari kapasitas. Kondisi serupa juga terjadi di wilayah lain di Pulau Jawa.

"Yang sekarang kita waspadai adalah peningkatan kasus di luar Pulau Jawa," ujar Presiden RI Jokowi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES