PCNU Indramayu Ajak Masyarakat Ikuti Vaksinasi Covid-19

TIMESINDONESIA, INDRAMAYU – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Indramayu (PCNU Indramayu)  mengajak kepada masyarakat untuk mengikuti vaksinasi Covid-19. Karena, hal tersebut demi meminimalisir kemungkinan terkena Covid-19.

Menurut Ketua PCNU Indramayu, Juhadi Muhammad, pihaknya pun menyatakan dukungannya kepada program pemerintah ini, supaya pandemi Covid-19 di Kabupaten Indramayu cepat berakhir. Sehingga, dirinya mengajak kepada masyarakat Kabupaten Indramayu, agar mau mengikuti vaksinasi.

"Jangan takut, karena vaksin menambah daya tahan tubuh," ujarnya, Jumat (30/7/2021).

Selain itu, dirinya pun mengimbau kepada masyarakat agar tidak mempercayai kabar burung atau berita hoaks seputar vaksinasi Covid-19. Pasalnya, banyak sekali isu hoaks seputar vaksinasi Covid-19, baik yang beredar di masyarakat maupun di media sosial.

Karena hal itulah, banyak masyarakat yang memilih enggan untuk mengikuti vaksinasi massal. Padahal, vaksinasi menjadi salah satu program pemerintah dalam upaya penanggulangan pandemi Covid-19, serta bisa menambah daya tubuh semakin kuat, dan bisa meminimalisir kemungkinan terkena Covid-19.

"Kita jangan percaya isu dan berita hoaks yang beredar tentang vaksin," jelasnya.

Seperti diketahui, Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri) Tito Karnavian, menyampaikan bahwa vaksinasi di Kabupaten Indramayu masih sangat rendah. Meskipun masyarakat di Kabupaten Indramayu mau divaksin, tetapi angkanya masih sangat rendah, yakni baru 11,19 persen dari target dua pertiga populasi yang mencapai 1,8 juta jiwa.

"Ini berarti targetnya lebih kurang 1,2 juta untuk Indramayu, sementara yang sudah diinjeksi baru 215.000 orang," katanya saat melakukan Rapat Koordinasi di Pendopo Indramayu, Rabu (28/7/21) kemarin.

Karena itulah PCNU Indramayu ikut aktif melakukan sosialisasi vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat Kabupaten Indramayu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement