Pelaku Usaha Wisata Pangandaran Dukung Percepatan Penanganan Covid-19

TIMESINDONESIA, PANGANDARAN – Pelaku usaha wisata di Pangandaran, Jawa Barat dukung percepatan penanganan Covid-19. Dukungan tersebut berdasarkan hasil koordinasi beberapa organisasi pelaku usaha wisata pada Kamis (29/7/2021) kemarin.

Ketua BPC PHRI Pangandaran Agus Mulyana menegaskan, pihaknya akan mendukung pemerintah dalam menangani kasus Covid-19.

Diketahui di salah satu daerah terjadi aksi pengibaran bendera putih sebagai simbol protes kondisi PPKM, namun untuk di Kabupaten Pangandaran tidak akan melakukan hal seperti itu.

"Kami komitmen akan mendukung program pemerintah dalam menekan kasus angka Covid-19," kata Agus, Jumat (30/7/2021).

Agus juga menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan seluruh pelaku usaha wisata agar patuh dan taat terhadap kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah.

"Kami yakin apa yang menjadi kebijakan pemerintah untuk kebaikan dan jalan solusi dari persoalan yang terjadi," tambah Agus.

Agus mengimbau kepada pelaku usaha wisata untuk tidak melakukan gerakan yang bertentangan dengan kebijakan yang dikeluarkan pemerintah.foto

"Wujud kepedulian kami dalam menekan kasus angka Covid-19 di antaranya menegaskan kepada jajaran pengurus dan anggota patuh terhadap protokol kesehatan," jelas Agus.

Agus sudah menegaskan untuk tidak meniru aksi pengibaran bendera putih seperti yang terjadi di daerah lain.

"Harus kita sadari bersama bahwa pandemi akan segera berakhir bila kita kompak bersama melawan Covid-19," terang Agus.

Agus juga mengimbau pelaku usaha wisata untuk mengikuti vaksinasi supaya kasus Covid-19 di Pangandaran mengalami penurunan.

"Sekarang Pangandaran level 3 PPKM, harapan kami dengan kesadaran untuk mengikuti vaksinasi yang masif, Pangandaran bisa menjadi level 2 dan pariwisata bisa kembali dibuka," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement