Peristiwa Internasional

Kemenag RI dan Kedubes Arab Saudi Bahas Penyelenggaraan Umrah 2021

Kamis, 29 Juli 2021 - 20:37 | 48.48k
Plt Dirjen PHU Kemenag RI Khoirizi usai melakukan pembicaraan terbatas bersama Dubes Saudi Esham Altsaqafi di Kedubes Arab Saudi di Jakarta Kamis (29/7/2021) (FOTO: Kemenag RI for TIMES Indonesia)
Plt Dirjen PHU Kemenag RI Khoirizi usai melakukan pembicaraan terbatas bersama Dubes Saudi Esham Altsaqafi di Kedubes Arab Saudi di Jakarta Kamis (29/7/2021) (FOTO: Kemenag RI for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag RI Khoirizi bersama jajarannya, melakukan pertemuan terbatas dengan Dubes Arab Saudi Esham Altsaqafi di Kedubes Arab Saudi di Jakarta. 

Pertemuan dengan protokol kesehatan yang ketat ini dihadiri Sekretaris Ditjen PHU Ramadhan Harisman, Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Nur Arifin, Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid, serta Kasubdit Dokumen Haji Nasrullah Jasam. Kunjungan mereka diterima oleh Dubes Saudi Esham Altsaqafi.

Khoirizi menyampaikan apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan haji 1442 H. Dari 60 ribu jemaah, ada sekitar 327 warga negara Indonesia di Saudi yang ikut berhaji.

Kedubes Arab Saudi 2Rombongan Plt Dirjen PHU Kemenag RI Khoirizi foto bersama dengan Dubes Saudi Esham Altsaqafi di Kedubes Arab Saudi di Jakarta Kamis (29/7/2021) (FOTO: Kemenag RI for TIMES Indonesia)

Pertemuan kedua pihak ini membahas penyelenggaraan umrah 1443 H. Khoirizi meminta penjelasan dari Dubes terkait edaran Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengenai rencana pembukaan penyelenggaraan umrah pada 10 Agustus 2021.

"Kami meminta penjelasan kepada Duta Besar, mengenai teknis detail pelaksanaan umrah di masa pandemi," terang Khoirizi di Jakarta, Kamis (29/7/2021).

"Banyak hal yang berkembang, dan kami meminta informasi resmi dan valid agar isu-isu terkait dengan umrah lebih jelas," sambungnya.

Kepada Dubes, Plt. Dirjen juga menyampaikan harapan agar jemaah Indonesia mendapat kesempatan jika umrah mulai dibuka pada 1 Muharram 1443 H. "Jumlah antrean jemaah umrah yang tertunda keberangkatannya cukup banyak dan sudah hampir dua tahun menunggu," ujarnya.

Dalam pertemuan tersebut, lanjut Khoirizi, Dubes Arab Saudi membenarkan adanya edaran dari Kementerian Haji dan Umrah terkait rencana dibukanya umrah. Namun demikian, detail edaran tersebut, termasuk yang berkenaan Indonesia, masih terus dikoordinasikan. 

"Dubes tadi mengatakan bahwa pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan wakil Menteri Luar Negeri Arab Saudi. Informasinya, akan ada ketentuan detail terkait penyelenggaraan umrah 1443 H, termasuk yang terkait jemaah umrah Indonesia," papar Khoirizi.

"Tadi Dubes juga menjelaskan bahwa ketentuan kunjungan ke Arab Saudi yang berlaku saat pandemi ini bersifat umum, untuk penyelenggaraan umrah akan diatur tersendiri," sambungnya.

Kedubes Arab Saudi 3Plt Dirjen PHU Kemenag RI Khoirizi saat melakukan pembicaraan terbatas bersama Dubes Saudi Esham Altsaqafi di Kedubes Arab Saudi di Jakarta Kamis (29/7/2021) (FOTO: Kemenag RI for TIMES Indonesia)

Terkait Vaksin Sinovac, Khoirizi menyampaikan pandangan Dubes bahwa yang terpenting adalah sudah mendapatkan persetujuan dari WHO. Dubes juga mengatakan bahwa pihaknya sangat memahami psikologi umat Islam, khususnya di Indonesia, serta kerinduan mereka untuk berkunjung ke Haramain dan berziarah ke makam baginda Rasulullah sangat tinggi.

"Oleh karena itu, kita semua berharap pandemi ini segera dapat diatasi dengan baik, sehingga bisa kembali seperti sediakala" kata Dirjen PHU Kemenag RI ini saat menyampaikan harapan pikah Kedubes Arab Saudi.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES