Pendidikan

Gali Potensi Mahasiswa, UBD Palembang Bangun Start Up

Rabu, 28 Juli 2021 - 21:09 | 43.04k
Universitas Bina Darma (UBD) Palembang saat presentasi starup (Foto: HZ for TIMES Indonesia)
Universitas Bina Darma (UBD) Palembang saat presentasi starup (Foto: HZ for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PALEMBANG – Untuk membangun potensi bisnis di era digital Universitas Bina Darma Palembang membuat perusahaan rintisan atau starup. Bidang Riset, Inovasi dan Teknologi UBD Palembang melakukan terobosan baru dengan menggandeng mahasiswa UBD untuk membuat perusahaan rintisan atau startup tersebut.

Hal ini terungkap saat acara presentasi yang digelar di Ruang Meeting Kampus Utama UBD, Rabu (28/7/21) dihadiri langsung oleh Rektor UBD Dr. Sunda Ariana M.Pd M.M, Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi dan Teknologi Dr. Edi Surya Negara, M.Kom, Wakil Rektor SDM dan Umum Ria Andryani, M.M., M.Kom, Advisor Business Development Handi Syarif, Ketua Panitia Riset & Inovasi Expo UBD 2021 Ferdi Aditya, M.Kom dan para mahasiswa inovator.

Rektor Dr. Sunda Ariana, M.Pd mengatakan pihaknya bangga dengan hasil yang dibuat oleh para mahasiswanya. Dia berpesan mahasiswanya untuk terus konsisten agar mencapai tujuan yang diharapkan.

UBD Palembang 2

“Saya bangga sekali dengan hasil yang ditunjukkan hari ini. Contoh penemu Facebook membuatnya hanya berawal dari tugas kuliah.  Jika ada ide yang bagus harus ditindak lanjuti,"ujarnya.

Menurutnya upaya ini haru jalan dulu baru dievaluasi. "Kuncinya kita harus konsisten dan yang paling sulit itu di awal memulai, jika sudah konsisten maka hasilnya akan datang,”ungkap Rektor UBD ini.

Diketahui, mahasiswa inovator yang didampingi dan dibimbing oleh Tim Riset Inovasi Teknologi telah menghasilkan beberapa produk antara lain KaPe, Return, SidesPin dan WarOn.

KaPe (Kampung Pempek) berfokus di bidang kuliner dengan menghubungkan penjual dan pembeli pempek melalui sebuah aplikasi. Kemudian, Return merupakan program yang dibuat mahasiswa dengan tujuan mengelola sampah yang tak bernilai menjadi barang bernilai ekonomis.

Sedangkan, Sidespin atau sistem informasi desa pintar dibuat dengan gagasan untuk membantu masyarakat terutama generasi milenial lebih mengenal desanya sendiri.

"Sementara WarOn atau Warung Online menyediakan bahan masakan dan sayuran segar melalui sebuah aplikasi yang akan bekerjasama dengan penjual sayur dan kurir,"terang Rektor UBD Palembang Dr. Sunda Ariana M.Pd, MM dalam keterangan persnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES