Pendidikan

Polije Gelar Seleksi Maba Secara Daring, Muka Harus Tampak Aktivitas Harus Terlihat

Rabu, 28 Juli 2021 - 19:46 | 33.27k
Pengawas ujian calon mahasiswa baru Polije jalur mandiri. (Foto: Arip Ripaldi/ TIMES Indonesia)
Pengawas ujian calon mahasiswa baru Polije jalur mandiri. (Foto: Arip Ripaldi/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JEMBER – Politeknik Negeri Jember (Polije) menggelar seleksi sekitar 700 calon mahasiswa baru (camaba) jalur mandiri tahun akademik 2021/2022, secara daring di ruang sidang Gedung Asih Asah Asuh, Rabu (28/7/2021).

Wakil Direktur 1 Polije Surateno mengatakan, pihaknya memberikan relaksasi untuk memudahkan akses untuk semua calon mahasiswa baru dan juga untuk memastikan keamanan di dalam pelaksanaan ujian dari penularan Covid-19.

"Biasanya kami lakukan secara CBT dilakukan di dalam kampus seperti pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) pada umumnya, tetapi karena kondisinya juga masih PPKM dan sebagainya tidak memungkinkan, jadi kami laksanakan secara daring penuh," ungkap Surateno.

Walaupun digelar secara daring, Surateno mengungkapkan peminat untuk jalur mandiri masih tinggi.

"Alhamdulillah peminat cukup tinggi meskipun kami memahami kondisinya masih dalam nuansa pandemi," katanya.

Surateno mengatakan, untuk mengantisipasi kecurangan, pihaknya sudah memastikan para Camaba mengaktifkan fasilitas streaming dua arah.

"Dengan model daring penuh memang kami memahami ada potensi-potensi kecurangan itu makanya di dalam sesi ujian kami harus pastikan bahwa peserta itu harus mengaktifkan fasilitas streaming dua arahnya melalui Zoom," imbuhnya.

Sehingga, lanjutnya, aktivitas yang dilakukan oleh calon mahasiswa pada saat mengerjakan ujian dapat terlihat oleh pengawas.

Lebih jauh, Surateno menjelaskan, satu kelompok ujian yang berisi 40 calon mahasiswa, diawasi oleh satu orang pengawas.

"Dalam satu layar, mukanya harus terbuka, aktivitasnya harus terlihat, jika dirasa ada potensi kecurangan, pengawas akan langsung menegur," pungkasnya.

Bahkan, ketika kemudian ada tindakan-tindakan yang memang mencurigakan secara berlebih, akan menjadi catatan pengawas untuk menjadi bahan evaluasi bagi Polije. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES