Ekonomi

Permintaan Karangan Bunga di Jember Tinggi, Polije Siap Penuhi Permintaan Bunga

Rabu, 28 Juli 2021 - 19:22 | 40.15k
Pengrajin karangan bunga di Jember. (Foto: Arip Ripaldi/ TIMES Indonesia)
Pengrajin karangan bunga di Jember. (Foto: Arip Ripaldi/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JEMBER – Permintaan karangan bunga di Jember melonjak selama pandemi Covid-19. Politeknik Negeri Jember (Polije) melalui Teaching Factory (TeFa) bunga potong memastikan pasokan bunga untuk kebutuhan karangan bunga aman.

"Akhir-akhir ini untuk permintaan bunga krisan di Teaching Factory (TeFa) bunga potong kami sangat tinggi, tapi kami sudah mengantisipasi karena TeFa ini sudah diatur produksinya dalam skala produksi," ungkap Mahsus Nurmanto, Kepala Humas Polije pada Rabu (28/7/2021). 

Mahsus, mengatakan untuk produksi penanaman di TeFa bunga potong Polije sudah berjenjang. 

Sehingga, dia yakin dapat mencukupi permintaan. Tetapi, untuk permintaan sedang dan tinggi pihaknya perlu waktu jeda untuk memenuhi permintaan. 

"Untuk sekarang kami tidak bisa melebihi supply florist-florist di Jember termasuk perias manten termasuk beberapa wilayah di luar Jember seperti Situbondo, Bondowoso, dan Lumajang," imbuhnya. 

Sementara itu, Adi, pengrajin karangan bunga di Jember yang memasok bunga dari Polije membenarkan melonjaknya permintaan karangan bunga di Jember. 

"Karangan bunga sehari ini saja ada 15, satu bulan penuh ini banyak banget pesanan apalagi untuk duka cita," ucap Adi.  

"Untuk permintaan karangan bunga sekarang banyak sekali. Kebanyakan saat ini untuk dukacita, tapi untuk wedding dan pembukaan jarang," tambahnya. 

Ia mengatakan, sejak 2007 ia sudah terbiasa memasok bunga dari Polije karena banyak macam bunganya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES