Kopi TIMES

Akankah Tepat Sasaran?? Bantuan Sembako Bagi Mahasiswa UIN Malang Yang Positif Covid-19

Rabu, 28 Juli 2021 - 08:55 | 25.62k

TIMESINDONESIA, MALANG – Covid-19 memang sebuah virus menular yang bisa menjangkiti siapapun, kamu setuju dengan hal in? Ngomong ngomong soal setuju atau tidak, tentu saja akan ada pihak yang menyetujui dan bahkan ada juga yang tidak. Berbicara mengenai hal ini, dari sudut pandang Saya pribadi, Saya sangat menyetujui hal ini. Banyak bukti yang telah saya amati selama pandemi virus ini beredar di dunia, termasuk salah satunya di Indonesia.

Bukti nyata yang bisa saya lihat yakni ada seoramg teman saya alias mahasiwi UIN Malang yang terpapar virus ini. Mungkin ada banyak mahasiswi UIN lainnya yang juga terpapar virus corona. Terkait hal ini, ada kabar soal bantuan yang di usung pihak Dema UIN Malang terhadap Mahasiswa UIN yang terpapar virus corona. Informasi itu disebarluaskan melalui akun sosial media instagram DEMA UIN MALANG. Dilihat dari postingan tersebut dicantumkan sebuah link yang dikabarkan sebagai form untuk mengisi data diri bagi mahasiswa yang terpapar virus corona, yang tentunya juga ingin mendapatkan bantuan sembako tersebut.

 Lantas apa bisa dipastikan bantuan itu akan tepat sasaran? Tepat sasaran menjadi hal yang perlu dipertimbangkan dalam melakukan sebuah aksi memberi bantuan. 

Pastinya, sebelum memulai aksi memberi bantuan, pihak terkait harus benar benar memastikan kira kira cara apa yang cocok dan tepat sehingga bantuan tersebut bisa sampai kepada tangan yang memang benar benar membutuhkan, dalam hal ini berarti mahasisaa mahasiswi yang sedang terpapar virus corona. 

Bntuan-sembako-uin.jpg

Di gadang gadang aksi 'memberi bantuan' itu merupakan kerjasama antara DEMA dan El Zawa UIN Malang. Bentuk bantuan yang diberikan berupa sembako. Hal demikian bisa sangat membantu bagi mahasiswa yang benar benar terpapar. Kabarnya, hal ini hanya diberikan kepada mahasiswa yang sedang berada di malang saja. Kemungkinan, agar mudah dijangkau oleh pihak DEMA, karena jika diberikan kepada mahasiswa yang berada di luar malang, akan sulit dijangkau. Karena kita tahu betul kondisi saat ini yang tidak memungkinkan untuk kita leluasa kemana mana. 

Dari kabar yang beredar tentang bantuan sembako ini kira kira cara apa yang bisa digunakan sebagai bukti untuk melihat mahasiswa yang benar benar terpapar virus corona? Ya tentu saja bukti hasil swab yang dikeluarkan olwh pihak berwenang, misalnya seperti klinik, puskesmas dan rumah sakit yang menyediakan tes antigen, antibodi atau tes pcr sekalipun. 

Mengingat bahwa banyak penyelewengan hasil swab, untuk menghindari hal itu, DEMA UIN Malang harus benar benar teliti dan melakukan pengecekan dengan cermat, semata mata supaya bantuan yang diberikan tepat kepada orang yang benar benar membutuhkan.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES