Entertainment

Gelap Tanpa Kata, Reaksi Slipknot Pasca Meninggalnya Joey Jordison

Rabu, 28 Juli 2021 - 10:00 | 83.30k
Joey Jordison eks drummer Slipknot (Sumber foto: Instagram Joey Jordison)
Joey Jordison eks drummer Slipknot (Sumber foto: Instagram Joey Jordison)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Grup musik Slipknot mengunggah feed hitam gelap tanpa ada caption sama sekali di akun instagram mereka pada Rabu (28/7/2021) pagi WIB. Hal itu merupakan bentuk respon atas meninggalnya mantan drummer mereka, Joey Jordison.

Unggahan tersebut mengundang banyak respon dari fans, setidaknya dari pantauan TIMES Indonesia sudah ada 257.760 yang menekan tombol like dan mengundang komentar sebanyak  23 ribu lebih. Mayoritas fans mengucapkan duka cita atas meninggalnya Joey Jordison.

Meski keluar dari Slipknot sejak 2014 dan digantikan oleh drummer yang lebih muda, Shawn Crahan, namun peran Joey Jordison tetap tidak tergantikan sebagai orang yang berjasa atas lahirnya grup Slipknot, bahkan konon Joey Jordison memiliki andil besar dalam terciptanya lagu-lagu Slipknot.

Meninggal dunia Joey Jordison pada Selasa (27/7/2021) waktu Amerika Serikat. Joey Jordison meninggal pada usia 46 tahun. Dikutip TIMES Indonesia dari Rollingstone, kabar kematian itu disampaikan oleh keluarga Joey Jordison. “Kematian Joey telah meninggalkan kami dengan hati kosong dan perasaan duka yang tak terlukiskan," bunyi pernyataan dari keluarga Jordison.

Hingga saat ini keluarga masih belum menjelaskan secara detail penyebab meninggalnya Joey Jordison. Namun mereka berharap agar teman, penggemar hingga media menghormati privasi dari rasa duka yang mereka alami.

“Bagi mereka yang mengenal Joey, memahami kecerdasannya yang cepat, kepribadiannya yang lembut, hati yang besar, dan kecintaannya pada semua hal tentang keluarga dan musik. Keluarga Joey telah meminta agar teman, penggemar, dan media menghormati privasi dan kedamaian kami pada saat yang sangat sulit ini.”

Perjuangan Joey Jordison dalam mendirikan Slipknot dimulai saat mendirikan band dengan nama Des Moines. Mengusung aliran metalhead mereka beberapa kali ganti nama, sebelum resmi membawa nama Slipknot pada 1995, grup ini sempat bernama Pale Ones dan Meld. Slipknot memiliki keunikan karena saat tampil mengenakan topeng dan mengedepankan rap yang memberikan warna tersendiri. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES