Peristiwa Daerah PPKM Darurat

Terdampak PPKM, Seniman Mendapat Bantuan dari Pemkab Lamongan

Selasa, 27 Juli 2021 - 22:18 | 33.07k
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, secara simbolis menyerahkan bantuan kepada para seniman di Sanggar Seni Taruna Budaya, Desa Dradahblumbang, Kecamatan Kedungpring, Kabupaten Lamongan, Selasa (27/7/2021). (FOTO: Prokopim Kabupaten Lamongan for TIMES Indon
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, secara simbolis menyerahkan bantuan kepada para seniman di Sanggar Seni Taruna Budaya, Desa Dradahblumbang, Kecamatan Kedungpring, Kabupaten Lamongan, Selasa (27/7/2021). (FOTO: Prokopim Kabupaten Lamongan for TIMES Indon
FOKUS

PPKM Darurat

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Bantuan kepada kalangan masyarakat yang terdampak langsung atas kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) terus dialirkan oleh Pemerintah Kabupaten Lamongan (Pemkab Lamongan). Kali ini yang menjadi sasaran adalah para seniman.

Sebanyak 2,5 ton beras dan 2 ribu telur disalurkan kepada

perwakilan seniman di Kabupaten Lamongan yang terdampak PPKM.

Penyaluran bantuan tersebut dilakukan langsung oleh

Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi bersama Kapolres Lamongan, AKBP Miko Indrayana dan Dandim 0812, Letkol Infantri Sidik Wiyono

di Sanggar Seni Taruna Budaya, Desa Dradahblumbang, Kecamatan Kedungpring, Kabupaten Lamongan, Selasa (27/7/2021).

Dalam kesempatan itu, Yuhronur berpesan kepada para seniman agar tetap bersabar dan tidak lupa menerapkan protokol kesehatan, karena kondisi pandemi dan aturan PPKM yang berlaku dalam bulan ini memaksa kegiatan seni budaya sebagai mata pencaharian mereka harus ditutup sementara.

"Intinya semua terdampak, pesan saya, sabar. Mari bergandeng tangan, bahu membahu supaya angka penularan turun, prokesnya jangan lupa. Ketika latihan juga tetap memakai masker. Sosialisasikan prokes ke masyarakat, anda punya komunitas dapat mempengaruhi masyarakat. Ini semua agar Lamongan dapat turun level, sehingga kita dapat menyaksikan kembali gelar seni yang ada di Lamongan," pesan bupati yang akrab disapa Pak Yes itu.

Pada kesempatan itu, perwakilan pekerja seni, Cak Narto mengutarakan keluh kesah para pekerja seni ketika PPKM berlangsung.

Setidaknya ada sekitar 500 pekerja seni yang tergabung dalam paguyuban seniman tradisi  MAS LA (Manunggaling Abdi Seni Lamongan Asli), SENDAKALA (Seniman Muda Kabupaten Lamongan), PSL (Paguyuban Sound System Lamongan) dan IDEAL (Insan Dangdut dan Entertainment Lamongan) tidak dapat bekerja, karena dalam Instruksi Bupati terbaru, Kegiatan seni, budaya, olahraga dan sosial kemasyarakatan yang berpotensi menimbulkan keramaian dan kerumunan ditutup sementara.

"Kami sangat berterima kasih atas bantuan yang telah diberikan kepada kamu. Namun harapan kami tidak hanya bantuan, tapi kapan dapat membuka terop lagi," kata Cak Narto.

Menjawab keinginan para pekerja seni untuk dapat tampil kembali, Dandim 0812 Lamongan, Letkol Infantri Sidik Wiyono mengungkapkan bahwa dirinya sebenarnya juga merindukan untuk melihat hiburan kembali setelah selama satu tahun lebih berkutat dengan angka penularan dan dampak akibat penyebaran Covid-19.

Namun kondisi saat ini masih belum memungkinkan untuk mengizinkan terselenggaranya kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan.

“Ditengah pandemi covid19 ini, kesehatan adalah karunia yang luar biasa. Kami pun butuh hiburan. Kami semua terdampak. Pesan saya selain bersabar, kita semua harus berdisplin untuk menaati prokes. Jika tren penularan menurun maka nantinya kita semua dapat mendapat hiburan kembali. Jika ada tawaran vaksinasi mohon untuk segera dapat divaksinasi. Secara teori prokes dan vaksinasi yang dapat mengatasi selain berdoa," kata Sidik.

Menambahkan pesan Dandim, Kapolres AKBP Miko Indrayana menyampaikan agar pelaku seni tidak termakan berita hoax yang beredar. "Lamongan saat ini di PPKM level 4, salah satunya seni budaya masih ditiadakan begitu juga level 3. Sekiranya sampai di level 3 akan dilonggarkan perlahan dan dapat dilaksanakan seperti pemain dan penonton kita atur sesuai dengan prokes. Kerja sama pemerintah dan masyarakat sangat menuntukan. Jangan sampai di desa ini termakan isu-isu hoax tentang vaksinasi. Mohon dukungannya teman-teman semua," tutur Miko, saat penyerahan bantuan kepada para seniman. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES