Baliho Puan Maharani Korban Vandalisme, DPC PDIP Surabaya: Beliau Tokoh Penting

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Beberapa baliho Ketua DPR-RI Puan Maharani yang terpasang di sejumlah titik Kota Pahlawan mengalami aksi vandalisme. PDIP Surabaya telah melaporkan kejadian ini kepada aparat berwajib.

"Atas kasus itu, kami tempuh jalur hukum. Kami percaya polisi untuk menuntaskan kasus ini,” ujar Adi Sutarwijono, Ketua DPC PDIP Kota Surabaya.

Menurutnya Puan Maharani merupakan figur penting nasional saat ini. Menjabat Ketua DPR-RI, Puan kerap turun ke berbagai daerah untuk membantu penanganan pandemi Covid-19.

“Sebagai Ketua DPR-RI adalah wajar jika Ibu Puan Maharani menyampaikan pesan-pesan melalui alat peraga, seperti baliho, yang memperkuat kampanye disiplin protokol kesehatan. Sekaligus membantu pemerintah menangani pandemi Covid-19,” imbuh Purwadi, Wakil Ketua DPC PDIP Kota Surabaya.

Tak hanya di Surabaya, Baliho-baliho Puan Maharani yang mengalami pencoretan juga terpantau terjadi di Blitar. Kebanyakan baliho Puan berisi ajakan memakai masker, menjaga imun tubuh, dan mendukung kampanye taat protokol kesehatan.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko pada Senin (26/7/2021) kemarin telah memastikan pelaku vandalisme telah ditangkap pada Minggu (25/7/2021).

"Yang jelas tadi malam sudah ada yang diamankan, di Polrestabes Surabaya sekarang, hari ini juga masih pemeriksaan," ungkap Gatot.

Saat ini, pihaknya tengah melakukan penelusuran lebih lanjut terkait pencoretan baliho Puan tersebut. Baliho Puan itu dicoret dengan tulisan "PKI" dan "Koruptor". Sementara pelaku Vandalisme baliho Puan Maharani di Blitar, Gatot mengatakan masih belum ada pelaku dan masih dilakukan penyelenggaraan. "Yang Blitar belum, nanti tunggu konfirmasi dulu,". (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement