Peristiwa Nasional

Kementerian PUPR RI Tambah Kapasitas Tempat Tidur RSLKC Bambanglipuro

Selasa, 27 Juli 2021 - 21:50 | 45.96k
Menteri PUPR RI Ir Mochamad Basoeki Hadimoeljono didampingi Bupati Bantul Abdul Halim Muslih saat meninjau Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid-19 (RSLKC) Bambanglipuro, Selasa (27/7/2021). (FOTO: Pemkab Bantul for TIMES Indonesia)
Menteri PUPR RI Ir Mochamad Basoeki Hadimoeljono didampingi Bupati Bantul Abdul Halim Muslih saat meninjau Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid-19 (RSLKC) Bambanglipuro, Selasa (27/7/2021). (FOTO: Pemkab Bantul for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANTUL – Setelah Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memantau langsung penanganan pasien positif Covid-19 pada Sabtu (24/7/2021) malam, kini giliran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menteri PUPR RI) Ir M Basoeki Hadimoeljono meninjau Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid-19 (RSLKC) Bambanglipuro, Selasa (27/7/2021). Dalam kunjungan tersebut, Basoeki didampingi Bupati Bantul Abdul Halim Muslih.

Kedatangan Basoeki ingin memastikan kondisi Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid-19 (RSLKC) Bambanglipuro. Sebab, pihaknya berencana menambah kapasitas tempat tidur, dari 50 ditambah sebanyak 33 tempat tidur.

“Sehingga RSLKC Bambanglipuro nanti tempat tidurnya menjadi 83 tempat tidur. Dari 83 tempat tidur tersebut diantaranya akan ada ruangan instalasi High Care Unit (HCU),” kata Basoeki.

Basoeki Hadimoeljono 2

Menteri Basoeki mengapresiasi Pemkab Bantul yang mendirikan rumah sakit khusus Covid-19. Hal ini membuktikan bahwa pemerintah daerah ini memiliki komitmen yang kuat dalam penanggulangan Covid di daerah. Rumah sakit lapangan juga berdiri di daerah lain seperti Bandung Raya, Semarang Raya, dan Solo Raya.

“Penambahan kapasitas rumah sakit ini, saya targetkan rampung dalam 10 hari ke depan, dengan dua shift pengerjaan agar cepat selesai, dan saya harapkan pekerja juga mengutamakan keselamatan kerja jangan sampai kena Covid juga,” terang menteri yang pandai memainkan gitar ini.

Menurutnya, pembangunan rumah sakit sangat penting untuk kebutuhan perawatan pasien terkonfirmasi positif. Keberadaan rumah sakit lapangan untuk mendukung rumah sakit di Yogyakarta.

“Kasus Covid-19 di Yogyakarta ini masih tergolong tinggi, berdasarkan data masih ada 64. 393 dan di Kabupaten Bantul  sendiri ada 38.400 terkonfirmasi positif,” jelasnya.

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakna, ruangan instalasi HCU yang akan dibangun Kementerian PUPR RI sangat membantu dalam penanganan pasien terpapar Covid-19. Nantinya, pembuatan HCU sepenuhnya di tanggung oleh pemerintah PUPR Pusat. Rumah sakit ini akan di rehap secara maksimal dan menambahkan fasilitas rumah sakit agar lebih memadai.

Basoeki Hadimoeljono 3

Penambahan tempat tidur dan HCU karena penambahan angka pasien Covid-19 di Kabupaten cukup tinggi. Karena itu, Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR memberikan perhatian lebih kepada Kabupaten Bantul untuk mengatasi Covid ini. Rencananya, pembangunan HCU akan selesai dalam 10 hari dan bisa langsung di gunakan.

“Untuk anggaran penambahan kapasitas RSLKC Bambanglipuro sepenuhnya berasal dari Kementerian PUPR RI. RSLKC ini akan direhap menjadi lebih besar dan akan dilengkapi dengan fasilitas yang lebih komplit. Untuk pengerjaannya, menurut Menteri PUPR ditargetkan jadi dalam waktu 10 hari, yang kemudian diharapkan akan bisa langsung  digunakan,” terang Halim disela-sela mendampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menteri PUPR) RI Ir M Basoeki Hadimoeljono meninjau Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid-19 (RSLKC) Bambanglipuro. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES