Dibuka September 2021, Objek Wisata Edukasi TPA Pakusari Dipercantik

TIMESINDONESIA, JEMBER – Objek wisata edukasi TPA Pakusari, Jember kembali dipersolek. Pasalnya, tempat wisata tersebut rencananya bakal kembali dibuka setelah sekitar dua tahun lamanya ditutup untuk umum.

Lahan di atas gunungan sampah seluas 1,7 hektare saat ini sedang diperbaiki dengan memaksimalkan bahan-bahan yang ada. 

R. M Masbut, Koordinator Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pakusari menjelaskan bahwa edukasi pengolahan sampah menjadi sangat penting untuk masyarakat Jember, khususnya bagi pelajar-pelajar yang akan menjadi sasaran utama wisata itu nantinya.

"Masih banyak lokasi yang belum kami kerjakan, terkait dengan sampah jadi energi, sampah plastik jadi BBM, sampah menjadi gas metana, juga di sini akan ada pengelolaan recycle atau daur ulang sampah," ungkap Masbut kepada TIMES Indonesia, Selasa (27/7/2021). 

Dengan dibukanya kembali wisata edukasi tersebut, Masbut berharap penumpukan sampah di Kabupaten Jember menurun.

"Sehingga arah kita adalah mendukung Indonesia menuju zero waste atau nol pembuangan sampah pada 2030 bisa tercapai," tambah Staff Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jember tersebut. 

Lebih lanjut, Masbut mengatakan, renovasi wisata TPA Pakusari ini ditargetkan selesai dan dibuka pada September 2021 mendatang. 

"Ini sudah dikerjakan kurang lebih dua bulan dan kira-kira dua atau tiga bulan lagi selesai, insyaallah bulan September sudah dibuka untuk umum. Nanti kami jadwalkan, Senin untuk anak-anak PAUD atau TK, Selasa untuk anak SD, Rabu dan Kamis itu untuk siswa SMP dan SMA, kemudian Sabtu dan Minggu nanti khusus mahasiswa," jelasnya. 

Azis yang merupakan salah satu karyawan yang turut memperbaiki spot wisata menyebutkan, sampai saat ini pekerjaan untuk mempercantik TPA Pakusari masih 50 persen. "Ini ada gazebo rumah botol, untuk spot yang lama kami musnahkan. Tapi ke depannya akan lebih banyak lokasi baru, karena ini lahannya harus dimanfaatkan secara maksimal," ujar Azis. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement