Peristiwa Daerah

Atasi Sampah, Pemkab Banyumas Segera Operasikan TPA berbasis BLE

Selasa, 27 Juli 2021 - 19:03 | 28.94k
TPA BLE Wlahar Wetan yang ditinjau oleh Bupati Banyumqs dan akhir tahun segera beroperasi.(FOTO : Parsito For TIMES Indonesia)
TPA BLE Wlahar Wetan yang ditinjau oleh Bupati Banyumqs dan akhir tahun segera beroperasi.(FOTO : Parsito For TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUMAS – Mengatasi permasalahan sampah, Pemerintah Kabupaten Banyumas sedang membangun TPA Berbasis Lingkungan dan Edukasi (BLE) yang berlokasi di Desa Wlahar Wetan Kecamatan Kalibagor.

Hal itu ditandai dengan dilakukannya pengecekan lokasi oleh Bupati Banyumas Achmad Husein, Selasa siang(27/7/2021).

"Pembangunan TPA menggunakan luasan lokasi sekitar 3,5 hektar, dikonsep berwawasan lingkungan dan edukasi (BLE). Berbeda dengan tempat pengolahan sampah pada umumunya yang fokus pada 3 R (Reduce, Reuse, Recycle), TPA ini akan dilengkapi dengan kolam renang, pabrik plastik, kolam dan lainya," jelas Bupati.

Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyumas Ir Junaidi MT mengatakan dalam rangka untuk menangani sampah yang ada di Kabupaten Banyumas, Pemerintah Kabupaten Banyumas tahun ini 2021 sedang membangun TPA BLE.

TPA BLE ini adalah tempat pemrosesan akhir sampah berbasis lingkungan dan edukasi karena nanti di sana itu komplit penanganan sampah yang dilakukan, ada maggotnya kemudian ada pabrik plastiknya ada kolam lelenya kemudian juga ada kolam renangnya, ini yang tidak ada di TPA yang lain.

“Karena produk sampah itu ternyata bisa jadi bubur sampahnya nanti bisa untuk pakan maggot, maggot untuk pakan lele kemudian yang sampah plastik yang bisa didaur ulang menjadi bahan pelet plastik dan sebagainya sehingga di sana ada pabrik plastiknya,” kata Junaidi.

Ia berharap di bulan Sempertember atau Oktober sudah bisa dioperasionalkan. Saat ini pembangunan baru mencapai sekitar 40%. Tetapi sebagian besar adalah 50% itu berupa alat-alat dan alat-alat itu semuanya sudah jadi dan tinggal menunggu kesiapan di lapangan.

“Insya Allah nanti di bulan Agustus alat-alat itu sudah dimobilisasi dari lokasi pabrik menuju kelokasi,” tambahnya.

Terkait kunjungan Bupati Banyumas Achmah Husein, menurut Kepala DLH ini adalah untuk memastikan pembangunan yang ada di apakah sesuai dengan rencana yang sudah ditentukan ataukah ada kemunduran dan juga untuk memastikan kesiapan dari lahan yang sudah ada. Mengingat pada tahun 2021 ini juga ada anggaran APBD yang digunakan untuk mendampingi kegiatan APBN tersebut.

“Jadi kegiatan-kegiatan yang tidak dicover oleh APBN itu dilaksanakan dengan anggaran APBD. Diharapkan pada akhir tahun 2021 TPA BLE sudah dapat beroperasional secara sempurna,” lanjutnya.

Karena disebut TPA berwawasan lingkungan dan edukasi, nantinya tidak ada residu, karena sampah dibakar habis prinsipnya memakai pirolisis nantinya. Kemudian dapat menjadi sarana edukasi bagi masyarakat terhadap penanganan sampah. “Terkait Anggaran, kita mendapatkan anggaran APBN sebanyak 44 M sedangkan dana pendamping dari APBD sebesar 6,3 M,” pungkasnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES