Kopi TIMES

Pembelajaran Online, Senangkah?

Selasa, 27 Juli 2021 - 15:48 | 56.18k
Hj. Rulipah, S. Pd. Guru SMPN 1 Sukorejo, Kec. Sukorejo- Kab. Pasuruan-Jatim.
Hj. Rulipah, S. Pd. Guru SMPN 1 Sukorejo, Kec. Sukorejo- Kab. Pasuruan-Jatim.

TIMESINDONESIA, PASURUAN – Awal munculnya Covid-19 ada di Wuhan, China pada akhir tahun 2019.  Dengan munculnya penyakit tersebut menyebabkan banyak kematian. Pemerintah Indonesia sendiri mengumumkan adanya penyakit yang disebabkan Virus Corona ini pada awal maret 2020. Dengan masuknya penyakit tersebut ke Negara kita maka ada beberapa aspek/bidang yang mengalami penutupan salah satunya adalah Dunia Pendidikan.

Penutupan ini bertujuan untuk mengurangi penyebaran dari Virus Corona, karena sekolah merupakan tempat berinteraksinya antar individu, maka sekolah tidak diperbolehkan untuk melakukan pembelaran secara langsung (tatap muka). Sehingga dengan penutupan ini maka proses pembelajaran dilakukan secara Daring/On Line.    

Pembelajaran secara online sudah berlangsung hampir 1,5 tahun. Yang mana pada tahun pelajaran 2020/2021 pembelajaran murni dilakukan secara daring. Sehingga selama 1 tahun pelajaran guru tidak pernah bertatap muka langsung dengan peserta didik. Hal ini menyebabkan guru dengan peserta didik belum mengenal secara langsung. Dari hal tersebut penulis membuat satu pertanyaan pada 32 peserta didik yaitu “Pembelajaran manakah yang kalian sukai? On Line atau Offline (tatap Muka). Berikan alasannya”.

Dari pertanyaan tersebut diatas, kami tuliskan 10 jawaban dari pesrta didik untuk mewakili jawaban 32 responden (peseta didik). Di bawah ini adalah 10 jawaban yang mewakili dari 32 peserta didik, meliputi :

1.  Saya lebih menyukai pembelajaran secara offline dikarenakan materi yang diberikan oleh guru lebih mudah dipahami, pemebelajaran offline lebih disiplin daripada pembelajaran online.

 2.  Saya lebih suka pembelajaran tatap muka/offline, karena saat menyampaikan materilebih mudah dipahami

3.  Saya lebih suka pembelajaran offline karena lebih memahami apa yang disampaikan oleh bpk/ibu guru. Bisa langsung bertanya kepada bpk/ibu guru jika ada yang tidak paham. Dengan pembelajaran offline kita bisa berkomunikasi langsung dengan teman-teman. Satu kelebihan pembelajaran On line saya dapat lebih banyak membantu orangtua.

4.  Saya lebih suka pembelajaran offline karena lebih mudah memahami materi yang disampaikan dan bisa langsung bertanya jika ada kesulitan.

5.  Saya lebih suka pembelajaran offline karena waktu yang dilakukan lebih banyak, pembelajaran secara offline lebih disiplin dari pada pembelajaran on line.

6.  Saya lebih suka pembelajaran offline, karena jika ada kesuitan langsung bisa bertanya karena tatap muka. Pembelajaran secara On line seringkali kesulitan pada sinyal, dimana saat guru menjelaskan sinyal kadangkala jelek atau bahkan kehabisan paket data.

7.  Saya lebih menyukai pembelajaran Off Line karena lebih mudah memahami materi, lebih asyik karena bisa ketemu dengan teman-teman, tidakmain HP terus.

8.  Saya lebih suka pembelajaran Offline, karena dengan pembelajaran offline mudah di mengerti. Sedangkan saat on line kedisiplinan kurang karena bisa belajar sambil ngemil.

9.  Saya lebih suka pembelajaran offline karena pemahaman materi lebih cepat dan lebih jelas. Pembelajaran on lne sering terkendala pada internet.

10. Saya lebih suka pembelajaran offline, karena penjelasan lebih jelas dan bisa berinteraksi langsung dengan teman-teman.

Dari pernyataan yang disampaikan peserta didik  dapat disimpulkan bahwa pembelajaran offline/tatap muka lebih disukai oleh peserta didik. Alasan yang paling banyak diberikan adalah pada pemahaman materi yang lebih cepat. Peserta didik juga menginginkan interaksi dengan teman-temannya pada pembelajaran secara offline. Kendala yang dihadapi peserta didik pada pembelajaran Online adalah sinyal/internet. Hanya satu peserta didik yang mengungkapkan kelebihan pembelajaran Online yaitu memiliki lebih banyak waktu untukmembantu orang tua.

Dari pemaparan diatas tentunya kita semua harus bisa bijaksana menyikapinya, karena pada kenyataannya Covid-19 belum berakhir, sehingga pembelajaran di awal tahun pelajaran 2021/2022masih tetap dengan pembelajaran On Line. Dengan harapan semoga hal ini segera berlalu, sehingga keinginan untuk melakukan pembelajaran offline segera bisa terlaksana. Untuk itu kita tetap harus selalu memaatuhi protocol kesehatan (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan). Salam sehat selalu.

***

*)Oleh: Hj. Rulipah, S. Pd. Guru SMPN 1 Sukorejo, Kec. Sukorejo- Kab. Pasuruan-Jatim.

*)Tulisan ini sepenuhnya adalah tanggungjawab penulis, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi timesindonesia.co.id

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Robert Ardyan
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES