Peristiwa Daerah

Sumbang Rp2 Triliun untuk Penanganan Covid-19, Siapa Akidi Tio? 

Senin, 26 Juli 2021 - 19:28 | 82.21k
Keluarga almarhum Akidi Tio memberi bantuan Rp2 triliun untuk penanganan covid-19 di Sumsel. (FOTO: Dok. Polda Sumsel)
Keluarga almarhum Akidi Tio memberi bantuan Rp2 triliun untuk penanganan covid-19 di Sumsel. (FOTO: Dok. Polda Sumsel)

TIMESINDONESIA, PALEMBANG – Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) mendapat sumbangan dana sebesar Rp2 triliun dari keluarga almarhum Akidi Tio. Bantuan tersebut diberikan untuk penanganan pandemi covid-19.

Penyerahan secara simbolis bantuan bernilai triliunan itu berlangsung Senin (26/7/2021) di Gedung Promoter Polda Sumsel. Gubernur Sumsel Herman Deru dan Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri hadir dalam acara tersebut. 

Herman Deru mengaku terharu atas kebaikan keluarga almarhum Akidi Tio yang   telah memberi bantuan untuk penanganan covid-19. Senada dengan Gubernur Sumsel, Kapolda Irjen Pol Eko Indra berharap amanah yang disampaikan keluarga almarhum Akidi Tio bisa dijalankan oleh pemerintah, polisi, TNI, dan satgas terkait. 

"Dengan kolaborasi amanah yang disampaikan oleh Keluarga Almarhum Akidi, bisa kami jalankan dengan sebaik-baiknya," kata Eko Indra.

Sumbangan Rp2 triliun itu diserahkan kepada Pemprov Sumsel oleh keluarga almarhum Akidi Tio melalui dokter pribadi keluarga Prof dr Hardi Darmawan. Lantas, siapa Akidi Tio? 

Melansir dari sejumlah sumber, Akidi Tio merupakan pengusaha sukses asal Kota Langsa, Aceh. Sosok almarhum dikenal sebagai filantropis. 

Keluarga Akidi Tio telah dikenal oleh Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri saat ia bertugas di Aceh beberapa tahun silam. 

Melalui penuturan dokter keluarga, Hardi Darmawan diketahui bahwa Akidi Tio adalah seorang pengusaha sukses di bidang pembangunan dan kontraktor. Semasa hidupnya, Akidi Tio dikenal selalu  membantu orang-orang yang membutuhkan.

Kedermawanan almarhum semasa hidup diturunkan pada anak-anaknya. Sebagian besar dari anak-anak Akidi Tio yang berjumlah tujuh orang, menetap di Jakarta dan sukses menjadi pengusaha. 

"Sesuai namanya, Akidi artinya keyakinan. Dia berpesan pada anak, cucu, cicit, kalau kamu berhasil di bidang apapun, jangan lupa menyisihkan untuk orang-orang miskin," ucap Hardi.

Semasa pandemi melanda negeri, lanjut Hardi, keluarga almarhum Akidi Tio banyak memberi bantuan, seperti menolong warga yang menjalani isolasi mandiri dengan mengirim makanan. 

Mengenai alokasi bantuan Rp2 triliun yang diberikan oleh keluarga almarhum Akidi Tio, Hardi menuturkan bahwa pihak keluarga menyerahkan sepenuhnya kepada Pemprov Sumsel, Polda Sumsel, dan dinas terkait. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES