Indonesia Positif

Mahasiswa STIPARI Belajar Perdalam Ilmu Komunikasi Bahasa Inggris

Senin, 26 Juli 2021 - 00:23 | 96.84k
Alip (tengah) dan kedua temannya dari STIPARI Yogjakarta (FOTO : Dr Tuswadi for TIMES Indonesia)
Alip (tengah) dan kedua temannya dari STIPARI Yogjakarta (FOTO : Dr Tuswadi for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Bagi banyak mahasiswa, belajar daring atau on-line itu membosankan. Sehingga ide-ide cerdas harus mereka tempuh supaya derajat keilmuwan mereka sebagai mahasiswa tidak surut di tengah keterbatasan proses perkuliahan di masa wabah Covid-19. Tiga mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pariwisata atau STIPARI Yogyakarta asal Banjarnegara putar otak untuk mengantisipasi ilmu komunikasi bahasa Inggris mereka tidak stagnan.

Alip Prasetyo (20), Lidya Oftiana (19), dan Suci Rina Astuti (19) menemukan Rumah Pintar Dr Tus di desa Tapen Kecamatan Wanadadi yang menerima mereka belajar bahasa Inggris di bawah bimbingan langsung Dr Tuswadi yang seorang ilmuwan.

“Karena hanya 3 mahasiswa, saya berkenan menerima niat baik mereka untuk belajar di akhir pekan. Ini masih masa pandemi dan kita wajib disiplin protokol kesehatan. Belajar bersama saya hanya 1 jam per pertemuan dengan tetap memakai masker dan sehabis belajar langsung pulang, tidak boleh mampir ke mana-mana untuk mengurangi penularan virus Covid-19,” jelas Dr Tuswadi di kediamannya, Minggu (25/7/2021).

Di Rumah Pintar Dr Tus, Alip dan kedua kawannya dilatih tiga hal penting sebagai mahasiswa STIEPARI agar selepas lulus mereka mampu secara aktif menggunakan bahasa Inggris dalam karirnya, yakni English Grammar Mastery, English Presentation, dan Emailing Skills Development.

Dr TuswadiDr Tuswadi bersama Pemuda/Pemudi Indonesia yang Dia Bawa ke Jepang.

Melalui English Grammar, Alip dan temannya dikuatkan teori tata bahasa Inggris sebagai pondasi komunikasi tulis maupun lisan. Di English Presentation mereka berlatih mempresentasikan dalam bahasa Inggris terkait Indonesia, Budaya, Adat Istiadat, dan sebagai keterampilan dasar negoisasi dengan para profesor di kampus luar negeri untuk keperluan studi lanjut, mereka belajar Emailing Skills Development bersama Dr Tuswadi.

Dr Tus, panggilan akrab Dr Tuswadi yang merupakan seorang ilmuwan di Akademi Ilmuwan Muda Indonesia (ALMI) berlatar belakang Sarjana Bahasa Inggris lulusan Hiroshima University terkenal sebagai mediator anak-anak muda Indonesia yang bercita-cita tinggi kuliah di kampus luar negeri.

Sampai hari ini lebih dari 40 pemuda/pemudi Indonesia dia kuliahkan S2 dan S-3 di Hiroshima University.

“Jika Alip dan temannya berprestasi secara akademis di STIPARI misal IPK mencapai 3.50 ke atas, didukung dengan kemampuan bahasa Inggris yang bagus dan karakter yang unggul, bisa jadi ke depan mereka terkirimkan S-2 ke Jepang. Saya ingin anak-anak muda Indonesia yang potensial dan tidak lebay (malas) bisa meraih pendidikan tertinggi melalui jalur beasiswa,” tandas Dr Tuswadi.

Sementara Alip mengaku cepat paham apa yang  diajarkan oleh Dr Tus. "Kayaknya kalau dosen bahasa Inggris mengajarnya seperti beliau, mahasiswanya pasti akan cepat bisa cas cis cus dalam bahasa Inggris,” ujarnya.

Hal yang sama juga disampaikan Suci dan Amalia.  "Semangat mengajar Dr Tus sangat menginspirasi. Saya jadi lebih percaya diri dan paham pentingnya penguasaan bahasa Inggris bagi karir masa depan. Semoga selepas tamat S-1 melalui beliau saya bisa kuliah ke luar negeri. Saya kok sangat optimis," kata Suci diiyakan Amalia, mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Pariwisata atau STIPARI Yogyakarta asal Banjarnegara. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES