Penting Buat Keamana Nasional, DEMA PTKIN Dukung PAM Swakarsa dan Polisi Virtual

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Koordinator Pusat Dewan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri se-Indonesia, Onky Fachrur Rozie, mendukung Kapolri untuk mengoptimalkan peran PAM Swakarsa dan Polisi Virtual dalam pemeliharaan kamtibmas sebagai program transformasi Polri.

Menurut Ongky, PAM Swakarsa dan Polisi Virtual dianggap penting dan membutuhkan dukungan dari publik.

Dia mengajak semua masyarakat mendukung inisiatif tersebut, karena tujuannya baik dan demi memperkuat keamanan nasional.

"Saya pikir memang penting dan dibutuhkan penyegaran serta pengembangan nyata dalam upaya merawat dan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, PAM Swakarsa dan Polisi Virtual ini harus menjadi  jaminan keamanan bagi semua, sebab akan menjadi salah satu solusi jika mampu disosialisasikan dan mendapatkan dukungan dari semua kalangan masyarakat," kata Onky di Jakarta, Minggu (25/7/2021).

Selain menyampaikan harapan dan dorongannya Korpus DEMA PTKIN se-Indonesia juga memberikan masukan akan rentannya upaya ini untuk disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tergabung dalam PAM Swakarsa. 

"Dalam setiap Ikhtiar sudah pasti ada peluang dan tantangan begitupun dengan kemungkinan adanya penyalahgunaan wewenang. Dalam hal ini, termasuk Polri yang turut menggerakkan pasukan tersebut dan memastikan berjalan sesuai dengan alur dan ketentuan yang telah ditetapkan," tegas Onky.

Dalam keterangannya, Onky juga menyampaikan bahwa harapan untuk Polri bertransformasi ke arah yang lebih baik guna peningkatan pelayanan masyarakat sangat dibutuhkan, berbagai program yang dihadirkan pun harus dieksekusi dengan cepat dan tepat.

"Program PAM Swakarsa dan Polisi Virtual yang dihadirkan oleh Kapolri harus benar-benar dieksekusi dan dilaksanakan dengan baik dan benar, sebab harapan agar Polri menjadi jauh lebih baik dalam pelayanan masyarakat adalah hal yang sama sama kita inginkan. Harapan kami sampaikan namun Polri pun harus tepat dan cepat dalam menanggulangi peluang dan tantangan dari program yang dicanangkan," imbuhnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement