Kades Sooka Pacitan Berbagi Tips agar Segera Pulih dari Positif Covid-19

TIMESINDONESIA, PACITAN – Pernah berstatus positif Covid-19 bukan alasan untuk tidak bisa bangkit. Seperti salah satu pria asal Pacitan, Jawa Timur, Eko Wahyudi (46) yang bangkit dari Covid-19.

Dia bercerita bagaimana cara untuk melawan virus mematikan tersebut. Pria yang juga jabat sebagai Kepala Desa Sooka Kecamatan Punung mengaku, salah satu kunci untuk bisa sembuh dari virus corona adalah tetap semangat dan selalu berpikir positif.

"Kesembuhan itu tergantung dari cara berpikir kita. Maka dari itu, berpikirlah positif, dan tetap semangat," katanya, Minggu (25/7/2021).

Masih Eko menambahkan selama menjalani isolasi mandiri di rumah, dia perbanyak konsumsi makanan bergizi dan meningkatkan imunitas dengan rutin meminum rempah-rempah untuk keluarkan dahak.

"Saya rutin mengkonsumsi variasi kelompok makanan sebanyak mungkin sepanjang hari. Keragaman vitamin, mineral, dan nutrisi yang dikonsumsi akan berperan dalam pemulihan,” imbuhnya.

Lebih lanjut saat dia jalani penyembuhan hingga pulih total dan dinyatakan bebas dari Covid-19 melalui proses panjang selama kurang lebih dua bulan.

"Saya terpapar Covid-19 awal puasa Ramadhan 1442 H lalu, setelah dua minggu saya sembuh, 5 hari setelah lebaran di rapid antigen hasilnya negatif, sembuhnya seminggu sebelum lebaran, tapi pemulihannya kurang lebih dua bulan," terangnya.

Menurutnya, penderita Covid-19 sangat membutuhkan bantuan atau support orang lain, misalnya keluarga, teman, masyarakat sekitar dapat memberikan dampak baik, sebagai stimulus agar segera bangkit sekaligus percepat proses pemulihan.

"Jangan ada kata dikucilkan saat keluarga ada yang terpapar virus Covid-19, saling bekerjasama bergantian merawat satu sama lain," jelasnya.

Terakhir Eko berpesan kepada masyarakat yang sedang menjalani perawatan untuk tetap sabar, tawakal, dan juga tidak stres tentunya dengan menjaga protokol kesehatan.

"Saya berharap teman-teman atau keluarga yang sedang terinfeksi Covid-19 dan kebetulan harus isolasi mandiri tetap sabar, tawakal, dan juga tidak stres," terangnya.

Kendati begitu, obat yang telah dianjurkan agar diminum sesuai anjuran tim kesehatan setempat lebih-lebih mengkonsumsi makanan bergizi.

"Konsumsi obat-obatan yang dianjurkan dokter, makan makanan bergizi baik, dan istirahat cukup. Insya Allah kita bisa lolos dari Covid-19 dan bisa keluar dari isolasi mandiri dengan sehat," kata, Eko.

Tak kalah penting juga, selalu memberi edukasi kepada orang yang positif Covid-19 sehingga mentalitasnya tetap terjaga dengan baik. "Yang terpenting adalah memberikan edukasi terhadap keluarga kita yang mungkin sedang terpapar, sehingga mentalitas yang terbangun dari motivasi satu sama lain akhirnya menumbuhkan positive thinking dan pasti sembuh," terangnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement