Peristiwa Nasional

KH Said Aqil Siraj Sebut Pemerintah Masih Gagal Menangani Pandemi, Kenapa?

Minggu, 25 Juli 2021 - 09:15 | 44.39k
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siraj saat memberikan keterangan pers di Jakarta (foto: Dokumen/PBNU)
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siraj saat memberikan keterangan pers di Jakarta (foto: Dokumen/PBNU)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siraj mengatakan bahwa pemerintah RI masih gagal menangani pandemi Covid-19 di Indonesia.

Sebagai solusi, Said Aqil mengajak pemerintah merangkul semua stakeholder dan tidak bekerja sendirian. Salah satunya, mereka harus melibatkan ulama di berbagai daerah untuk mensosialisasikan pandemi ini kepada masyarakat.

Dia berharap, pemerintah dalam menghadapi pandemi lebih mengedepankan aspek kolaboratif dengan berbagai ormas hingga instansi kemanusiaan. Menurutnya, sangat sulit menandatangani wabah seganas itu jika hanya melibatkan segelintir orang.

"Selama ini pemerintah masih gagal dalam menghadapi wabah pandemi Covid-19 ini. Dari awal kurang kolaboratif dan sangat terlambat, kasian masyarakat kalau sudah begini," kata Said Aqil di Jakarta, Minggu (25/7/2021).

Selanjutnya, dia menjelaskan maksud keterlambatan pemerintah merangkul ormas. Salah satunya, sejak munculnya pandemi NU dinilai tidak pernah dilibatkan. Mereka hanya dilibatkan setelah munculnya gelombang kedua pandemi Covid-19.

"Baru belakangan ini, akhir-akhir ini NU diajak. Vaksinasi NU diajak di beberapa tempat. Padahal dulu di awal-awal penanganan pandemi, NU sama sekali tak diajak untuk penanganannya. Jangankan diajak, diajak ngomong pun tidak," imbuhnya.

Dia mengakui, meskipun dari awal tidak langsung dilibatkan dalam penanganan pandemi. PBNU terus mengajak warganya agar sadar dan mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.

Selain itu, PBNU juga mengajak Ulama dan Kiai NU untuk membantu pemerintah dalam mensosialisasikan bahayanya pandemi. Alasannya, karena masyarakat cenderung lebih mendengarkan apa yang disampaikan kiai dalam kondisi apapun.

"Kepada para kiai, mari bersama-sama memberikan penyadaran soal pandemi Covid-19 dan pentingnya vaksinasi. Karena jika tidak akan berdampak buruk dan berakibat parah bagi masyarakat," kata KH Said Aqil Siraj.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES