Gaya Hidup

Anarcute Rilis Single Terbaru Bertajuk “Cintagram“

Minggu, 25 Juli 2021 - 08:45 | 112.25k
Anarcute merilis single terbaru Cintagram. (FOTO: Anarcute)
Anarcute merilis single terbaru Cintagram. (FOTO: Anarcute)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sejak awal kemunculannya, nama Anarcute seketika langsung menjadi sorotan melalui dua single perdananya, yaitu ‘Dunia Belum Berakhir’ dan ‘Nikmat Patah Hati’.

Kali ini, mereka hadir kembali melalui ‘Cintagram’ dengan membawakan tema keseharian yang lekat dengan kehidupan muda-mudi saat ini, yaitu percintaan di era digital.

Kehadiran sosial media di era digital saat ini pada akhirnya membuat banyak sosok idola baru yang mendapatkan popularitas dan penggemarnya secara mudah hanya dalam hitungan klik.

Belum lagi dengan dukungan interaksi yang seolah tanpa jeda antara idola dan penggemarnya melalui sosial media pada akhirnya membuat banyak orang bukan hanya menggemari, tapi sampai menyukai sosok idolanya tersebut. Hal tersebut yang pada akhirnya jadi salah satu inspirasi trio beranggotakan Kery Astina (Bass/Vokal), Hafizh Joys (Gitar/Vokal), dan Nobita (Drum/Vokal) untuk membuat lagu ‘Cintagram’.

“Lagu ini bercerita tentang jatuh cinta dengan seorang internet star atau fenomena tersebut juga biasa dikenal dengan istilah internet crush,” ungkap Kery.

Cintagram.jpgKery Astina vokalis Anarcute sedang diwawancara oleh Afif Muhammad jurnalis TIMES Indonesia (FOTO: Tangkapan Layar)

Lagu Cintagram juga berhubungan dengan kehidupan asmara sang Vokalis yaitu Kery Astina bersama kekasihnya yang bertemu melalui DM instagram. Bahkan seniman artwork Cintagram yang memiliki akun instagram @swrks.idn juga bertemu sang istri melalui explore instagram.

“Jadi banyak banget yang relate sih di kehidupan nyata“ lanjut Kery.

Kerry menyebutkan awalnya, terinspirasi salah satu lagu dari Project Pop, yaitu ‘Pacarku Superstar’. Namun kami kemas dengan narasi yang lebih modern, yaitu mengenai fenomena di era digital atau internet. Akhirnya lahirlah ‘Cintagram’ ini.

Tapi dengan rilisnya single baru Anarcute yg bertajuk Cintagram ini, banyak pro dan kontra yg terjadi di kalangan penikmat musik poppunk tanah air. Ada netizen yg nyiyirin lagu-lagu anarcute kok cinta-cinta an sih.

Ada juga yang bilang, lagu poppunk itu harus keras dengan distorsi gitar yang sangar. Tapi banyak kok band yang meng-klaim genre nya poppunk juga menciptakan lagu dengan nuansa romansa, sakit hati, dan kehidupan sehari-hari.

Menurut Kery Astina (lead vocal), Sebenarnya poppunk itu tidak harus dengan balutan musik yang keras. Karena kata pop bermakna popular dan lebih sederhana seperti tentang percintaan, pizza, dan senang-senang.

“Malah di lagu Dunia Belum Berakhir itu sangat poppunk sekali ya menurut saya, tapi kalo padangan orang lain beda lagi mungkin. Malah kalo kita ngikutin apa kata netizen, kayaknya makin kelihatan fake deh. Karena kita bikin lagu kan harus jadi diri sendiri, emang ini yang kita suka, emang ini yang kita mau“ tandas Kery.

Band ini juga mempunyai Fanbase loh! Mereka dinamakan Anarclub. Mengapa harus Anarclub? Karena club itu kan berarti perkumpulan banyak orang di suatu tempat gitu, jadi fanbase mereka dinamakan Anarclub.

“Tadinya sih mau diberi nama Fanarcute, tapi jelek ah lebih keren Anarclub gitu“ tambah Kery.

Selepas perilisan ‘Cintagram’ ini, Anarcute berencana akan melepas beberapa single lagi sebelum akhirnya merangkum semuanya dalam bentuk sebuah album penuh.

“Untuk lagu akustik nanti ada kok di album Anarcute, ciptaannya di Adit (sapaan Kery untuk drummer Anarcute)," ujarnya.

Setelah ini Anarcute juga akan membuat Merchandise band seperti kaos atau kaset CD, untuk membantu proses produksi video klip, rekaman dan sebagainya. Karena band ini masih independen dan dibawah naungan Reachandrich Management.

“Rencana terdekat kami setelah rilis single adalah rilis single lagi yang keempat. Kayaknya kalau udah rilis lima atau enam single nanti, Kami bakalan sekalian rilis album, sih. Tapi belum tau juga. Tungguin aja!” tutup Kery.

Video klip untuk ‘Cintagram’ sudah bisa dinikmati melalui kanal YouTube Anarcute. Selain itu, lagu ini juga sudah bisa dinikmati melalui berbagai digital streaming platform. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES