Indonesia Positif

Weleh-weleh, Ada Anggota DPRD Banyuwangi yang Nekat Hajatan Saat PPKM

Minggu, 25 Juli 2021 - 06:33 | 55.17k
Suasana hajatan pernikahan Anggota DPRD Banyuwangi saat masa PPKM berlangsung. (FOTO: Tangkapan layar video)
Suasana hajatan pernikahan Anggota DPRD Banyuwangi saat masa PPKM berlangsung. (FOTO: Tangkapan layar video)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Waduh-waduuuhh, setelah sebelumnya ramai jadi sorotan video seorang Kepala Desa menggelar hajatan di masa PPKM Darurat, kini giliran salah satu anggota DPRD Banyuwangi yang diduga melakukan kenekatan serupa.

Dugaan mencuat video pernikahan ini adalah gelaran hajatan milik seorang Wakil Rakyat berinisial SA yang duduk di kursi DPRD Banyuwangi, Jawa Timur.

Video berdurasi pendek ini tersebar di sejumlah grup aplikasi WhatsApp. Dari video yang diperoleh TIMES Indonesia pada Minggu (25/7/2021) teramati sejumlah undangan laki-laki duduk rapi berdekatan di dalam tenda yang sudah dihias dengan mewah. Lengkap dengan dekorasi pelaminan bernuansa putih dan aksesoris bunga.

Kasatmata, para undangan yang hadir semuanya menggunakan masker. Namun tempat duduk yang disediakan sangat berdekatan, bahkan nyaris bersikutan satu sama lainnya. Selain itu, irama musik dangdut juga terdengar cukup keras dari sound system.

Hasil penelusuran, rupanya benar bahwa hajatan tersebut digelar oleh SA. Salah satu anggota DPRD Banyuwangi. Kapolsek Kalibaru, AKP Abdul Jabar pun juga membenarkan hal tersebut.

"Iya benar anggota dewan. Kami sangat menyayangkan hal itu," kata Kapolsek.

Menurut Kapolsek Kalibaru, sekitar empat hari sebelum hajatan tim Satgas Covid-19 setempat telah menemui SA. Satgas menyarankan, hendaknya hajatan ditunda dahulu.

Setidaknya, hajatan bisa digelar setelah masa PPKM tuntas dilaksanakan. Dalam pertemuan itu juga diikuti Camat Kalibaru Nuril Falah dan Taufik selaku Kepala Desa Kalibaru Wetan.

"Waktu itu sudah oke (ditunda). Beliau itu kan anggota dewan, kami pikir pasti bisa memberi teladan," sesal AKP Abdul Jabar.

Namun siapa sangka, Anggota DPRD Banyuwangi tersebut masih ngeyel menggelar hajatan sehingga videonya kini beredar secara luas.

"Saya masih simpan foto pertemuan pra acara kemarin. Nggak tahunya sekarang ramai. Rupanya hajatan tetap digelar," tegasnya. 

Untuk diketahui, sejak pemberlakuan PPKM Darurat hingga PPKM level 4 di Banyuwangi, terdapat tiga pejabat yang ngeyel tak mengindahkan instruksi Pemerintah.

Tiga deretan pejabat tersebut yakni; hajatan pegawai Dispendukcapil di hotel dan sudah dikenai sanksi, hajatan Kepala Desa Temuguruh di kantor desa dan kasusnya masih ditangani polisi. Kemudian ketiga, yakni hajatan milik seorang wakil rakyat yang duduk di kursi anggota DPRD Banyuwangi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES