Bupati Tuban akan Intensif Evaluasi Bansos PPKM Darurat
TIMESINDONESIA, TUBAN – Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky akan intensif mengevaluasi sejumlah bantuan sosial dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI, selama masa PPKM Darurat.
“Bantuan dari Kemensos sangat berarti bagi masyarakat di tengah pembatasan kegiatan. Kami ucapkan terima kasih,” kata Lindra saat mendamping Menteri Sosial Tri Rismaharini, Sabtu (24/07/2021).
Bantuan beras dan bantuan sosial yang diterima masyarakat, lanjut Bupati yang masih lajang itu menyatakan bahwa bansos merupakan bagian dari kebijakan pemerintah untuk mengurangi beban masyarakat selama PPKM.
Dengan demikian Bupati yaag juga mantan anggota DPRD Provinsi Jatim itu, akan terus melakukan evaluasi terkait penyaluran Bansos agar tepat sasaran dan sesuai aturan dari pemerintah.
Tidak hanya itu, pihaknya akan segera turun ke desa-desa guna mengecek secara langsung proses penyaluran bantuan sosial kepada KPM, serta secara intensif melaksanakan koordinasi dengan seluruh pihak.
"Kroscek secara langsung kelapangan menjadi poin penting agar tidak terjadi kerancuan data," tegas Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Dinsos P3A Tuban, data penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) sebanyak 40.083 KPM, Program Keluarga Harapan (PKH) sebanyak 53.117 KPM, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/Program Sembako 80.349 KPM, dan Bantuan Sosial Beras (BSB) sebanyak 3.000 KPM masyarakat miskin terdampak Covid-19, di masa PPKM Darurat. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Sholihin Nur |