Peristiwa Daerah

Lazisnu Bondowoso Resmikan Kantor Baru, Siap Wujudkan Zakat Produktif

Sabtu, 24 Juli 2021 - 21:12 | 51.93k
Pemotongan pita oleh jajaran kiai NU saat peresmian Sekretariat Bersama LAZISNU Bondowoso, LKNU dan LKKNU (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia).Pemberian nasi siap saji sekaligus doa tolak bala kepada abang becak (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia).
Pemotongan pita oleh jajaran kiai NU saat peresmian Sekretariat Bersama LAZISNU Bondowoso, LKNU dan LKKNU (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia).Pemberian nasi siap saji sekaligus doa tolak bala kepada abang becak (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – LAZISNU (Lemabaga Amil Zakat, Infaq dan Sodaqoh Nahdlatul Ulama) Kabupaten Bondowoso meresmikan kantor baru, di Jalan MT Haryono, Kotakulon, Sabtu (24/7/2021).

Kantor tersebut merupakan sekretariat bersama Lazisnu Bondowoso, LKNU (Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama) dan LKKNU (Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama).

Ketua Lazisnu Bondowoso, Untung Kuzairi mengatakan, bahwa ia berkomitmen memaksimalkan badan otonom NU ini sebagai jembatan antara warga yang kaya dengan dhuafa.

"Artinya kami siap bekerja, menghimpun zakat, infaq dan sedekah dari si kaya. Kemudian disalurkan ke fakir miskin yang layak menerimanya," katanya.

Pihaknya mempunyai prinsip bekerja, bekerja dan bekerja. Apapun yang bisa dikerjakan di awal kepemimpinannya tidak akan ditunda. 

LAZISNU Bondowoso b

"Ini kan pengurus baru, beranggotakan anak muda yang saya kira punya semangat luar biasa," jelasnya usai peresmian.

Pihaknya berkomitmen untuk mewujudkan zakat produktif. Artinya, titipan amanah dari orang-orang yang wajib zakat, tidak hanya disalurkan untuk memenuhi kebutuhan penerima zakat yang sifatnya konsumtif.

"Zakat produktif ini, artinya juga menyalurkan zakat kepada pelaku usaha yang masuk kriteria penerima zakat atau berhak dibantu," tegasnya.

Sehingga lanjut dia, mereka diharapkan mampu mandiri dan sejahtera. Pihaknya berkomitmen untuk pemberdayaan ekonomi.

"Jangka panjangnya adalah, mereka yang awalnya mustahik atau penerima zakat, akhirnya menjadi muzakki atau wajib zakat," harapnya.

Bersamaan dengan persemian tersebut, Lazisnu Bondowoso menyalurkan paket makanan siap saji kepada puluhan masyarakat yang isolasi mandiri dan tukang becak. Mereka terdampak pandemi dan PPKM Darurat.

"Ada juga doa-doa, advice dokter. Setiap hari kita lakukan pembagian makanan siap saji, ditambah vitamin agar imun mereka lebih kuat," terangnya.

Sementara peresmian Sekretariat Bersama Lazisnu Bondowoso, LKNU dan LKKNU tersebut dihadiri langsung Rais Syuriah PCNU KH Junaedi Mu'thi, KH Asy'ari Pasha, KH Anwar Arifin dan sejumlah kiai NU lainnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES