Peristiwa Daerah

Bupati Gresik Minta Desa Proaktif Tangani Covid-19

Sabtu, 24 Juli 2021 - 21:05 | 29.48k
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani saat meninjau posko darurat di Kecamatan Sidayu (Foto: Akmal/TIMES Indonesia).
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani saat meninjau posko darurat di Kecamatan Sidayu (Foto: Akmal/TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, GRESIK – Memastikan penanganan Covid-19 bisa maksimal hingga ke tingkat bawah, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani bersama Forkopimda meninjau posko darurat. 

Dalam kesempatan ini, Bupati meninjau posko darurat di Kecamatan Sidayu yang melayani warga Sidayu, Dukun, Bungah, Ujungpangkah. 

Bupati yang akrab disapa Gus Yani ini meminta aparat desa bergerak dan berkolaborasi untuk menangani kasus Covid di era PPKM Level 4.

"Kami bersama Forkopimda dan Bu Wabup ingin menyamakan presepsi di masyarakat. Memberikan arahan kepada kades agar bisa lebih peka dan tanggap di situasi seperi ini," katanya, Sabtu (24/7/2021).

Gus Yani mengungkapkan dalam penanganan Covid, pemerintah desa harus melibatkan RT/RW dan Karang taruna. Kepala desa, kata dia harus tahu kondisi masyarakatnya.

Bupati Gresik 1

"Penanganan harus keterlibatan RT/RW diharapkan mengetahui masyarakat siapa terpapar covid. Data itu harus ada dan valid. Semangat gotong-royong harus ada hingga tingkat desa," ujarnya.

Kemudian, Kades juga diminta memaksimalkan dana desa (DD) untuk penanganan Covid. "Lebih banyak, lebih bagus. Jangan terpaku minimal 8 persen," terangnya, menambahkan.

Bupati Milenial ini mengungkapkan, di posko yang tersebar di seluruh kabupaten tersebut hasil kolaborasi dengan lembaga amil zakat (LAZ) bersama relawan yang telah dibentuk pemerintah daerah.

Kemudian, Gus Yani berkata ada 10 Puskemas yang disiagakan sebagai penanganan pertama Covid-19 Kemudian, 5 Puskemas khusus untuk penanganan Ibu Hamil. 

"Ada 15 puskesmas kita buka utara selatan utara, ini untuk penanganan pertama. Dari puskesmas itu dinyatakan isoman, di rumah apa di RS, apa di Gejos. Itu kita terangkan ke kades," tutup Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES