Ekonomi

Conecpitch, Hubungkan Enterpreneur dengan Investor untuk Kembangkan Bisnis

Sabtu, 24 Juli 2021 - 17:03 | 91.92k
Conecpitch hubungkan investor dengan enterpreneur agar bisnis tersebut semakin baik dan maju (Foto: Shinta Miranda/TIMES Indonesia)
Conecpitch hubungkan investor dengan enterpreneur agar bisnis tersebut semakin baik dan maju (Foto: Shinta Miranda/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYAConecworld menyelenggarakan acara 'Conecpitch' untuk menghubungkan 10 enterpreneur terbaik ke 6 investor untuk kembangkan bisnis.

Conecpitch merupakan sebuah acara yang memfasilitasi enterpreneur mempresentasikan bisnis yang digeluti secara detail dan dikemas menarik agar para investor tertarik untuk semakin mengembangkan bisnis tersebut. Acara tersebut digelar secara virtual, Sabtu, (24/7/2021).

Beberapa investor yang mengikuti ConecPitch antara lain Fando Adila selaku (CEO Conecworld), Unggul Riyadi (ex Head Ovo East Java), Alexander Ludi (Head of Collaboration Idealab Venture Builder), Jefri R. Sirait (Co Founder and Managing Gayo Capital), Dega Febrianta (Angel Investor) dan Felix Oktavianus (Business Consultant).

10 enterpreneur terbaik yang terpilih yaitu Maspokat, Hidup, Kerangjaan, PT. BIKI, Culture Academy, Nyalanesia, Rolic, Jagel.id, Arconesia dan Fostera. Mereka memiliki kesempatan untuk menjelaskan bisnis dan menarik perhatian investor tersebut.

Dijelaskan oleh Fando Adila selaku CEO dan Founder Conecworld, dan juga sebagai Investor, Conecpitch merupakan program dimana entrepreneur akan mendapat kesempatan untuk melakukan pitching menganai bisnis pada investor dan berpeluang mendapatkan pendanaan untuk pengembangan bisnis yang akan maupun sedang dijalankan. 

Fando AdilaFounder dan CEO Conec World Fando Adila selaku Investor di acara Conec Pitch (Foto: Shinta Miranda/TIMES Indonesia)

"Saya harap esensi tentang misi Conecpitch tentang connecting enterpreneur to investor itu tidak berkurang namun tetap pada esensinya," ungkap Fando saat membuka acara Conec Pitch.

Conecpitch tersebut memberikan waktu presentasi setiap enterpreneur kurang lebih 20 menit untuk menjelaskan dan memaparkan bisnis yang dijalani agar menarik minat para investor tersebut dan diberikan diskusi berupa tanya jawab 10 menit.

Dijelaskan oleh salah satu enterpreneur Teo selaku CEO Kerangjaan menjelaskan bisnis mulai dari produksi hingga target kedepan, Kerangjaan merupakan usaha di bidang kuliner khususnya seafood dan usaha tersebut kedepan akan dilakukan waralaba dengan harga yang cukup murah tetapi memiliki rasa yang enak.

"Kerangjaan akan membuka offline outlet dengan konsep cloud kitchen, kami memproyeksi BEP tercapai dalam 3,5 bulan selanjutnya kami akan membuka dengan sistem waralaba," ungkap Teo.

10 nama enterpreneur10 nama enterpreneur terbaik yang berhasil bertemu dengan 6 investor (Foto: Shinta Miranda/TIMES Indonesia)

CEO Hidup, Erwan menambahkan, bahwa Hidup adalah sebuah aplikasi konseling secara langsung dan secara online. Salah satu enterpreneur yang mengikuti acara tersebut menjelaskan mulai dari target kedepan dan inovasi yang akan di lakukan. 

"Market plan kita, Social media, website, event, campaign, endorse dan loyal costumer, sejauh ini kamu berpartner 15 psikolog dan psikiater. Target market kami berumur 15 hingga 24 tahun dan orang tua," jelas Erwan.

Sementara itu, Fando Adila selaku CEO dan Founder Conecworld mengatakan, enterpreneur harus memiliki sikap yang baik misalnya suka diberi masukan untuk bisnisnya, karena sebenarnya saran dari para investor itu mahal.

"Kalau si bisnis enterpreneur tersebut masih belum sempurna di saat menerima saran maupun kritik dari investor itu harus diterima dengan baik karena sangat membangun ya saran tersebut," jelasnya. 

Fando menambahkan, enterpreneur juga harus memiliki ciri khas saat pitching bisnis mulai dari gesture badan, pandangan mata saat menjelaskan bisnis, karena hal tersebut sangat dilihat investor untuk melihat seberapa bagus bisnis yang dijalankan enterpreneur tersebut.

"Gaya yang khas itu yang pertama, yang kedua visi,  karena kelihatan kok dari semangatnya founder itu mereka menyampaikan ide atau bisnisnya ke para investor Itu kelihatan yang mana, yang bener-bener pejuang yang mana, yang sekedar iseng, menjalankan bisnis. Yang dipandang (investor) itu justru jauh lebih dari dalam, bukan dari tampilan fisiknya, dari dalam itu ya dari mentalnya tadi, ketangguhannya, integritasnya seperti itu," tutur Fando.

Fando berharap, Conecitch bisa menjadi sebuah kegiatan untuk menumbuhkan beberapa usaha yang yang mempunyai target pasar yang sesuai dan mengembangkan bisnis semakin besar dan menarik investor sesuai bidang yang digeluti dan akan dikembangkan.

"Saya berharap Conecpitch ini bisa membawa para enterpeneur maupun para investor untuk menjadi lebih maju lagi, maupun individu-individunya. Jadi semangat semua, hari ini hari yang cerah good luck," tutup Fando selaku CEO Conecworld. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES