Siapkan 20 Nakes Rawat Pasien, RSL Covid-19 Kota Madiun Mulai Beroperasi

TIMESINDONESIA, MADIUN – Rumah sakit lapangan Covid-19 (RSL Covid-19) di Wisma Haji Kota Madiun mulai operasional. Wali Kota Madiun H. Maidi resmi membuka RSL yang disediakan untuk perawatan pasien positif Covid-19 tersebut, Sabtu (24/7/2021).

"Dengan adanya RSL ini, apabila ada isoman yang perlu ditarik diarahkan ke sini dan dapat ditangani dengan maksimal," ujar Maidi di sela peresmian.

Bersama jajaran Forkopimda Kota Madiun, Wali Kota Madiun meninjau ruang perawatan di RSL. (Foto: Romy Tri Setyo Wibowo/TIMES Indonesia)

Menurutnya, keberadaan RSL penting agar pasien positif Covid-19 dengan gejala sedang hingga berat mendapat perawatan maksimal. Mengingat sejumlah RS rujuk di Kota Madiun tidak bisa lagi menampung pasien baru.

"Ada 182 bed di sini. Mudah-mudahan tidak ada yang menghuni. Harapan saya semua warga Kota Madiun semua sehat," kata Maidi.

Hingga kini ada 20 tenaga kesehatan (nakes) yang sudah direkrut untuk menangani pasien di RSL. Dan sementara masih dua orang dokter yang bertugas dan akan diupayakan penambahan.

Setelah meresmikan RSL Covid-19 di wisma haji, wali kota bersama jajaran forkopimda meninjau rusunawa yang akan difungsikan sebagai tempat isolasi ASN dan nakes.

Penandatanganan dokumen peresmian RSL Covid-19 di Wisma Haji Kota Madiun. (Foto: Romy Tri Setyo Wibowo/TIMES Indonesia)

Gedung rusunawa tahap dua tersebut saat ini belum berpenghuni. Ada 44 kamar yang bisa menampung sekitar 100 orang.

"Jika terjadi ledakan kasus, pasien Covid-19 tanpa gejala atau gejala ringan akan dipindahkan ke rusunawa," jelas Maidi.

Selain menambah fasilitas  kesehatan berupa RSL Covid-19untuk merawat pasien positif Covid-19, Wali Kota Madiun H. Maidi bakal meningkatkan upaya pencegahan. Di antaranya memasifkan vaksinasi dan memperbanyak tracing untuk menekan penyebaran. (adv)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement