Politik

PKB Jombang Dukung Gus Muhaimin Maju Pada Pilpres 2024

Jumat, 23 Juli 2021 - 23:28 | 40.81k
Ketua Umum Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Jombang (DPC PKB Jombang), Hadi Atmaji saat ditemui di kantornya, Graha Gus Dur Jombang (Foto : Rohmadi/TIMES Indonesia)
Ketua Umum Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Jombang (DPC PKB Jombang), Hadi Atmaji saat ditemui di kantornya, Graha Gus Dur Jombang (Foto : Rohmadi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Ketua Umum Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Jombang (DPC PKB Jombang), Hadi Atmaji mendukung secara penuh Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin maju dalam Pilpres 2024 mendatang.

Dukung secara penuh disampaikan oleh Hadi Atmaji usai mengikuti resepsi Hari Lahir (Harlah) PKB ke 23 tahun secara virtual bersama Gus Muhaimin selaku Ketua DPP PKB di Graha Gus Dur, Jombang. Jum'at (23/7/2021).

Lelaki yang akrab disapa Mas Hadi ini menganggap sosok Gus Muhaimin sudah tidak bisa diragukan lagi kemampuannya. Bagi dari segi kepemimpinan di organisasi hingga pengalamannya menduduki jabatan di pemerintahan pusat.

"Kami DPC PKB Jombang menegaskan dukungan penuh kepada Gus Muhaimin untuk meju di Pilpres 2024 mendatang. Soal kemampuan ia sudah terpenuhi dan matang untuk memimpin Indonesia kelak," katanya, kepada TIMES Indonesia. Jum'at (23/7/2021).

PKB JombangKhotmil Quran, dalam rangka harlah PKB ke 23 di Aula Graha Gus Dur Jombang (Foto : Rohmadi/TIMES Indonesia)

Mas Hadi menegaskan di momen Harlah PKB ke 23 ini merupakan momentum kebangkitan partai yang didirikan oleh Gus Dur ini. Selain itu, Gus Muhaimin merupakan kader asli PKB dan juga menyambung dengan sanat Nahdlatul Ulama (NU). Bagaimanapun juga PKB tidak bisa lepas dari warga nahdliyin.

"Dan saat ini sosok yang berasal dari NU dan menyambung dengan PKB yaitu ada pada diri Gus Muhaimin," tegas Mas Hadi penuh dengan keyakinan.

Sementara itu, target dan harapan besar juga digaungkan di Kabupaten Jombang dalam Pimilihan Legislatif (Pileg) sejumlah 15 kursi dan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) atau Eksekutif bisa menjadi Bupati.

"Bukan tidak mungkin, sekarang sudah 10 kursi dan bagi kami target ini bisa dilampaui karena dulu kita pernah memperoleh 15 kursi pada tahun 2004 lalu. Kalau Bupati menjadi suatu kewajiban di tahun 2024 mendatang," tutupnya mengakhiri.

Dalam kegiatan harlah PKB ke 23 ini, diawali dengan khotmil Al-Quran, kemudian dilanjut dengan doa bersama dan ditutup dengan mengikuti serimonial harlah dengan keluarga besar PKB melalui virtual. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES