Serpihan Pijar Terbang ke Rumah Warga, Pemkot Probolinggo Ambil Manuver Ini

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Serpihan pijar dari material yang terbakar di pabrik pengolahan kayu, CV. Grapari, di Probolinggo, Jawa Timur, beterbangan dihembus angin kencang. Serpihan pijar itu menyasar area perkampungan warga yang berada di utara lokasi kebakaran. Pihak Pemkot Probolinggo pun ambil tindakan strategis.

Antisipasi meluasnya dampak kebakaran di pabrik pengolahan kayu itu. Hingga enam jam terbakar, api yang membara belum juga bisa dipadamkan.

“Sekarang ini semua warga masih was-was. Keluar rumah semuanya, menjaga atap rumah mereka dari serpihan pijar yang terbang terbawa angin,” kata warga di depan lokasi kejadian, Ahmad Hudri, Jumat (23/7/2021) malam.

Serpihan pijar terbang dihembus angin ke rumah-rumah warga, berusaha dipadamkan damkar. (FOTO: Ryan H/TIMES Indonesia)

Api bahkan masih berkobar dan terus membesar. Menghanguskan seisi pabrik yang penuh dengan material mudah terbakar. Seperti bahan hardplek dan kayu kering lainnya. Petugas damkar yang dikerahkan, tak juga mampu taklukkan si jago merah.

Sementara itu, Pemkot Probolinggo mulai lakukan sejumlah pengamanan di sekitar lokasi. Bahkan Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin, turun langsung tinjau lokasi.

“Perlu adanya tindakan segera, untuk antisipasi dampak-dampak lain pada masyarakat yang terjadi akibat kebakaran ini. Alhamdulillah, situasi terkendali,” ujarnya.

Tak hanya itu, Pemkot Probolinggo juga terjunkan sejumlah fungsi lain. Mulai dari DLH, Dinkes dan Dinsos untuk penanganan bencana kebakaran di pabrik kayu itu.

DLH terjunkan unit mobil tangki untuk membantu menyuplai air bagi unit damkar. Serta beberapa siaga di sekitar perkampungan warga sebagai langkah antisipasi jika ada serpihan pijar yang membakar rumah atau atap warga.

Kabut asap tebal selimuti sekitar lokasi kejadian. (FOTO: Ryan H/TIMES Indonesia)

Sedangkan Dinsos ditugasi Wali Kota Hadi untuk sediakan suplai makanan dan logistik. Baik bagi warga terdampak maupun tim penyelamat.

“Seperti kita ketahui, kebakaran ini begitu hebat, banyak material mudah terbakar di sana. Sedangkan warga sudah tidak bisa beraktifitas normal, listrik mati. Maka kami bantu sediakan logistik di situ,” terang wali kota.

Sampai berita ini ditulis, upaya pemadaman di pabrik pengolahan kayu yang terbakar masih berlangsung. Unit damkar dari Pemkot Probolinggo, serta beberapa pihak lain, diterjunkan untuk taklukkan si jago merah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement