Jombang Tak Masuk Wilayah Penyaluran BPUM Bulan Juli 2021

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Dinkopum) Kabupaten Jombang mengungkapkan bahwa Kabupaten Jombang tidak termasuk dalam wilayah Penyaluran Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) dari Kementerian Koperasi dan UKM RI (Kemenkop UKM RI) yang dijadwalkan cair Juli 2021 ini.

Kepala Seksi Pengembangan dan Penguatan Usaha Mikro Dinkopum Jombang, Arfian Ardi mengatakan Pemkab Jombang tidak menerima keputusan Pemerintah Pusat terkait penyaluran BPUM periode bulan Juli ini, Perlu diketahui, tidak semua Kabupaten/Kota di Indonesia jadi sasaran penyaluran.

"Memang ada informasi kalau di beberapa daerah ada penyaluran BPUM periode ke 15 dan ke 17 namun untuk Kabupaten Jombang tidak termasuk," ucapnya saat dikonfimasi, Jumat (23/7/2021).

Sebagaimana diketahui, penyaluran BPUM pada tahun 2021 dilakukan bertahap. Untuk Kabupaten Jombang, ada sekitar 55,867 UMKM yang terdata telah menerima BPUM. Sejak Maret hingga Mei 2021, sudah ada 14 gelombang penyaluran BPUM.

Setiap gelombang penyaluran menyertakan petikan. Petikan keputusan pertama pada  tanggal 22 Maret 2021 dan terakhir tertanggal 3 Mei 2021. "Setiap petikan keputusan juga ada nama-nama penerima BPUM lengkap, yaitu NIK, nama, alamat, jenis pekerjaan, dan lokasi bank penyalur," ujarnya.

Terkait tidak masuknya Kabupaten Jombang sebagai wilayah penerima penyaluran BPUM, ia menyebut hal itu sepenuhnya keputusan pusat. Pemkab Jombang hanya sebatas mengusulkan. "Itu wewenang pusat dalam penentuannya,” pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement