Indonesia Positif

Jumat Berkah, Semangat Berbagi Karyawan PT SKM di Tengah Pandemi Covid-19

Kamis, 22 Juli 2021 - 20:28 | 82.11k
Karyawan PT Sinar Kencana Makmurjaya (SKM) Yogyakarta saat menyalurkan donasi ke Panti Asuhan BIMa Sedayu Bantul. (FOTO: Fajar Rianto/TIMES Indonesia)
Karyawan PT Sinar Kencana Makmurjaya (SKM) Yogyakarta saat menyalurkan donasi ke Panti Asuhan BIMa Sedayu Bantul. (FOTO: Fajar Rianto/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Pandemi Covid-19 setahun ini berimbas bagi masyarakat. Salah satunya adalah membangkitkan rasa untuk saling berbagi bagi sesama. Seperti yang dilakukan oleh para karyawan PT Sinar Kencana Makmurjaya atau SKM Yogyakarta. Para karyawan ini rutin menggelar bhakti sosial bertajuk Jumat Berkah PT SKM.

Seorang karyawan Tutin Setyomami mengatakan semula sebagian karyawan secara pribadi sering menyambangi beberapa panti asuhan. Kemudian, pada tahun 2013 atas inisiatif para karyawan mereka mulai berbagi setiap enam bulan sekali secara bersamaan.

"Di tengah situasi pandemi seperti saat ini, pada bulan Februari lalu kembali ditegaskan. Kegiatan 'Jumat Berkah' ini akan terus dilanjutkan atau sementara ditiadakan," kata Tutin di dampingi karyawan PT SKM yng lain yaitu Asti dan Hariyanto, Kamis (22/7/2021).

SKM Yogyakarta 3

Ternyata para karyawan menghendaki kegiatan sosial tersebut terus dilakukan. Bahkan minta ditingkatkan yakni setiap bulan sekali. Begitu pula saat hal tersebut disampaikan ke pihak perusahaan. Hasilnya kegiatan mereka dapat dukungan pula dari pimpinan perusahaan produksi sarung tangan golf ini.

"Satu kebahagian buat kami, saat pimpinan perusahaan dengan tegas menyatakan dukungannya. Yakni berapapun dana yang terkumpul, managemen perusaahaan akan memberi tambahan sebesar 50 persennya," ungkap Tutin.

Menurutnya, anggaran yang digunakan selama ini dari serkileran (patungan) para karyawan/ti. Mekanismenya pada minggu kedua mereka akan patungan dana seiklasnya. "Waktunya pengumpulan hanya sehari," tegasnya.

Alhasil dari ratusan karyawan/ti yang ada di PT SKM tersebut rata -rata setiap bulan bisa terkumpul antara Rp 6 juta sampai Rp 10 juta.

Selain patungan, di aula PT tersebut juga disediakan kotak infaq yang digunakan untuk mendukung sarana prasana kegiatan sosial mereka yang lainnya, salah satunya beli sound system.

Dana patungan yang terkumpul tadi kemudian ditambahi setengahnya (50 persen) oleh managemen perusahaan. Sebelum disalurkan ke beberapa tempat yang berhak menerimanya dalam bentuk sembako dan uang tunai.

Senada dengan Tutin. Asti dan Hariyanto mengaku senang dan bangga ide kegiatan yang dicetuskan bisa diterima oleh para karyawan yang lain. Terkebih lagi juga didukung oleh pimpinan perusahaan.

Namun, jika sebelumnya mereka yang meyambangi sasaran penerima manfaat dengan mobil PT SKM. 

Dikarenakan adanya PPKM, sehingga karyawan yang masuk kerja di batasi 50 %. Maka para penerima manfaat ganti yang datang ke PT SKM untuk mengambil paket bantuan.

Termasuk salah satunya dari Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat - Panti Asuhan Bina Insan Mandiri (LPPM-PA 'BIMa') Sedayu, Bantul.

Sementara itu pengurus LPPM-PA 'BIMa', Agus Darmono mengucapkan terimakasih atas bantuan Jumat Berkah dari karyawan karyawati dan PT SKM ini berupa sembako dan uang tunai untuk beli gas dan sayuran.

Perlu diketahui sejak adanya pandemi hingga saat ini LPPM-PA BIMa, menggalakkan program Dapur BuDe.

Dapur BuDe (Dapur BIMa Untuk Sedekah) merupakan rule model pemberdayaan masyarakat berbasis potensi lokal dalam rangka menunjang ketahanan pangan warga miskin dan terdampak Covid-19. Model ini merupakan tindak lanjut hasil riset yang dilakukan Dr Istiana Hermawati S.Pd, M.Sos, bulan Maret-Mei 2020 berjudul “Dampak Ekonomi Sosial Akibat Pandemi COVID-19 Bagi Keluarga Kurang Sejahtera dan Kelompok Rentan di DIY. ”

"Dapur BuDe ini lebih memberdayakan keberadaan ibu-ibu. Sekaligus masyarakat yang ada disekitarnya. Jadi dari kita untuk kita," jelas Agus Darmono.

Ia menyebutkan kegiatan sedekah makanan yang diolah di dapur milik masing-masing relawan/warga dampingan LPPM-PA BIMa. Teknisnya, setelah bahan mentah diolah di dapur milik masing-masing relawan / warga dampingan LPPM-PA BIMa ('Dapur BuDe').

Hasil masakan ini kemudian dibagikan kepada warga sekitar kediaman relawan/warga dampingan LPPM-PA BIMa atau mereka yang memang layak untuk menerimanya.

Agus Darmono menegaskan paket bantuan dari karyawan karyawati dan PT SKM ini sangat besar artinya. Apalagi ditengah pandemi. Dimana makin besar kepedulian mereka pada sesama. Mengingat tidak semua persoalan dapat disandarkan ke pemerintah. Temasuk dalam upaya mengatasi kemiskinan ditengah merebaknya Covid-19. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES