Ratusan Karyawan PT Admira Jalani Vaksinasi Covi-19 di Kodim 0804 Magetan

TIMESINDONESIA, MAGETAN – Sebanyak 180 karyawan PT Admira Magetan menjalani vaksinasi Covid-19 di Kodim 0804 Magetan pada Kamis (22/7/2021).

Sejak adanya program serbuan vaksinasi secara Nasional Kodim 0802 Magetan memberikan kesempatan kepada semua masyarakat untuk melakukan vaksinasi termasuk juga kepada karyawan perusahaan atau pabrik.

"Vaksinasi terhadap karyawan pabrik harus dilakukan, karena keberadaan mereka rentan menjadi klaster penyebaran Covid-19," ucap Dandim 0804 Magetan Letkol Inf Ismulyono Tri Widodo.

Meskipun melibatkan ratusan karyawan PT Admira, Dandim Magetan menegaskan pelaksanaan vaksinasi tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. "Mulai menunggu antrean, proses screening hingga penyuntikan," ulas Letkol Inf Ismulyono Tri Widodo.

Ia pun berharap kepada karyawan PT Admira yang sudah divaksin agar tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran virus Covid-19.

Sementara Direktur Utama PT Admira Magetan, Hendrik Jong, sangat mengapresiasi  kepada pihak Kodim 0804 Magetan yang telah memberikan vaksinasi massal kepada karyawannya.

"Di PT Admira ada 500-an karyawan, dan hari ini sudah 180 orang menjalani vaksinasi Covid-19. Mungkin yang lainnya akan menyusul," ujarnya kepada TIMES Indonesia.

Hendrik pun mengakui, vaksinasi yang dilakukan terhadap karyawan atau buruh pabrik oleh Kodim 0804 Magetan tersebut menjadi salah satu terobosan pemerintah dalam mencegah penularan Covid-19.

Kasmi, salah satu karyawan PT Admira yang menjalani vaksinasi mengaku lega karena sudah tervaksin. "Awalnya ada rasa takut, namun setelah dilakukan penyuntikan ternyata tidak terasa sama sekali," ujarnya.

Kasmi pun berharap semoga pandemi Covid-19 segera berakhir. "Harapan saya cepat berlalu saja Covid-19 ini, agar kami lebih tenang bekerja," tukas karyawan PT Admira ini usai menjalani vaksinasi Covid-19 di Kodim 0804 Magetan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement